Tak Hanya Bambu dan Kayu, Ini 4 Bahan Kerai untuk Rumahmu, Apa Saja?

Saras Bening Sumunarsih - Sabtu, 16 Oktober 2021
Beberapa bahan yang digunakan untuk membuat kerai
Beberapa bahan yang digunakan untuk membuat kerai freepik

Parapuan.co - Bahan kerai di rumah sering kali mempengaruhi kualitas dan ketahanannya. 

Pada umumnya, kerai dapat bertahan hingga waktu delapan tahun.

 

Nah, ada kamu tidak salah memilih bahan kerai, beriku t ini rekomendasi jenis bahan kerai melansir dari Better Homes and Gardens.

Kayu

Kerai yang terbuat dari kayu terkenal dengan keawetannya.

Tak hanya itu, jika Kawan Puan ingin memberikan kesan alami pada rumah kerai berbahan kayu adalah pilihan yang tepat.

Kerai dengan bahan dasar kayu sangat cocok untuk menghidupkan suasana asri di dalam rumah.

Namun, ada beberapa kelemahan yang dimiliki oleh kerai berbahan kayu ini.

Kayu akan mudah cekung karena perubahan cuaca dan sinar matahari.

Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengganti Kerai? Ini Penjelasannya

Kayu Imitasi

Jika Kawan Puan menyukai kerai berbahan kayu dengan harga yang cukup murah, kerai berbahan kayu imitasi adalah alternatifnya.

Kerai ini terbuat dari kayau komposit.

Karena imatasi, kerai ini dapat mentolelir kelembapan lebih baik daripada kerai kayu.

Sehingga Kawan Puan dapat memasang kerai ini di daerah-daerah yang lembab seperti kamar mandi.

Karena cenderung lebih berat dari bahan lainnya, hindari pemasangan ini di tempat yang rawan seperti di bawah sofa.

Dikhawatirkan jika kerai dapat terjatuh dan menimpa orang di sekitarnya.

Vinil

Vinil adalah bahan sintetis ringan yang dapat menyatu dengan segala gaya interior rumah Kawan Puan.

Kerai vinil sangat serbaguna kerena tahan akan kelembapan dan mudah dibersihkan.

Selain itu, kerai vinil juga dirancang untuk mudah dinaik turunkan dan tentunya tidak mudah patah.

Baca Juga: Jangan Abaikan 3 Elemen ini Saat Mendekorasi Ruang Tamu Mungilmu

Alumunium

Kerai alumunium sangat cocot untuk di tempatkan di garasi atau ruang kerjamu.

Berbeda dari bahan-bahan sebelumnya, kerai alumunium lebih cocok untuk rumah yang leih fungsional daripada dekoratif.

Sebagian besar kerai alumunium dipercaya tahan karat.

Sehingga kerai ini dapat menahan kelembapan yang cukup tinggi.

Kerai dengan bahan alumunium ini juga cenderung lebih awet aripada vinil.

Nah Kawan Puan, itu tadi beberapa bahan kerai selain rotan dan kayu.

Memiliki karakteristik dan kelemahan yang berbeda, mana yang akan kamu pilih? (*)

Baca Juga: Garam dan Bahan Lain yang Dinilai Ampuh untuk Mengusir Tungau

Sumber: better homes & gardens
Penulis:
Editor: Tentry Yudvi Dian Utami