Sambut Hari Peringatan Kehamilan dan Kehilangan Bayi, Ini 4 Tanda Keguguran yang Harus Disadari

Anna Maria Anggita - Rabu, 13 Oktober 2021
Tanda-tanda keguguran yang harus disadari oleh semua ibu hamil.
Tanda-tanda keguguran yang harus disadari oleh semua ibu hamil. TolikoffPhotography

Parapuan.co - Kawan Puan, menyambut Hari Peringatan Kehamilan dan Kehilangan Bayi atau Pregnancy and Infant Loss Remembrance Day pada 15 Oktober nanti penting bagimu untuk menyadari tanda-tanda keguguran.

Pasalnya, tidak sedikit yang sadar bahwa seseorang itu mengalami keguguran.

Maka dari itu penting bagi pasangan suami istri untuk menyadari bahwa keguguran itu sudah ada tanda-tandanya.

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa banyak hal yang bisa memicu terjadinya keguguran, berikut ini penyebabnya yang dilansir dari Kompas.com:

  • Kelainan genetika atau kromosom
  • Infeksi
  • Paparan zat berbahaya
  • Masalah hormon
  • Ada kelainan di rahim atau leher rahim
  • Faktor gaya hidup seperti merokok, minum alkohol, atau mengonsumsi obat tertentu
  • Gangguan sistem daya tahan tubuh seperti penyakit autoimun
  • Penyakit ginjal atau jantung
  • Penyakit diabetes dan tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol
  • Kurang nutrisi tertentu

Baca Juga: No Bra Day, Ternyata ini Manfaat Tidak Pakai Bra saat Tidur Bagi Kesehatan

Menurut informasi dari Today's Parent, berikut ini tanda-tanda keguguran yang penting dipahami Kawan Puan beserta pasangan.

1. Pendarahan

Pertama, ciri-ciri keguguran yang tampak adalah keluarnya darah dari dalam vagina atau pendarahan.

Meski demikian, memang tidak semua pendarahan yang terjadi itu berkaitan dengan keguguran, sebab, pendarahan ringan atau flek umumnya terjadi di trimester awal kehamilan.

Akan tetapi, kamu perlu waspada jika pendarahan yang pada awalnya keluar bercak ringan, kemudian berlanjut keluar banyak darah seperti saat haid.

Seorang perempuan yang mengalami keguguran biasanya mengeluarkan darah yang berwarna merah cerah atau berupa darah segar, bukan kecokelatan.

2. Kram

Tak hanya pendarahan, seorang peremuan yang mengalami keguguran akan mengalami kram atau kontraksi perut.

Di sisi lain, perlu diketahui Kawan Puan juga bahwa terkadang kram bisa jadi tanda kontraksi palsu menjelang waktu persalinan.

Apabila kram atau kontraksi muncul semakin kuat atau terasa sangat nyeri maka ibu hamil patut curiga.

Terutama jika kram ini dimulai dengan sakit punggung.

Baca Juga: Manfaat Deteksi Dini Preeklamsia dan Cara Mencegahnya Menurut Dokter Kandungan

3. Perut terasa seperti ditusuk

Tanda lain dari keguguran adalah merasakan sakit di area bagian dalam perut dan sekitarnya.

Lalu, jika perut terasa nyeri yang tajam dan terus-menerus karena bisa jadi ciri-ciri keguguran.

Hal ini disebabkan rahim yang tumbuh mendorong organ lain dan tendon penahan meregang.

Dimana kondisi tersebut bisa memicu nyeri dan rasa tidak nyaman pada ibu hamil.

 

4. Tidak mual atau merasakan tanda kehamilan lainnya

Biasanya di awal kehamilan, ibu hamil akan merasakan morning sickness seperti mual dan muntah hebat sebagai tanda kehamilan.

Umumnya, rasa tidak nyaman ini akan mereda setelah memasuki 12 minggu kehamilan ketika perubahan hormon tak lagi signifikan.

Tak hanya itu saja,  tanda kehamilan lainnya yakni payudara terasa lunak, mudah lelah, sampai sering kencing.

Sayangnya beberapa tanda-tanda kehamilan di atas kemungkinan tidak dirasakan oleh perempuan yang keguguran.

Baca Juga: Mengenal Preeklamsia, Faktor Risiko dan Gejala Komplikasi Kehamilan Serius

Maka dari itu penting bagi setiap ibu hamil untuk wajib teliti memahami tanda kehamilan yang dialaminya dan berkonsultasi ke dokter jika tidak lagi merasakannya. (*)

Sumber: Kompas.com,todays parent
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania

Pemberian Vaksinasi PCV Jadi Langkah Penting Pencegahan Penyakit Pneumonia