Pernah Alami Masalah Kesehatan Mental, Ini Cerita Perjuangan Ariel Tatum

Firdhayanti - Minggu, 10 Oktober 2021
Ariel Tatum
Ariel Tatum Instagram @arieltatum

Parapuan.co - Hari Kesehatan Mental Sedunia jatuh setiap tanggal 10 Oktober. 

Hari Kesehatan Mental sendiri diperingati bukan tanpa alasan. 

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran dan penyebaran edukasi tentang kesehatan mental. 

Baca Juga: Ariel Tatum Ungkap Alasan Memilih Mata Sebagai Bagian Tubuh Favoritnya

Mengenai kesehatan mental, masalah ini memang tidak terlihat secara kasat mata dan bisa dialami siapa saja. 

Salah satunya adalah aktris peran Ariel Tatum. Ariel pernah menceritakan bahwa ia mengalami gangguan mental Borderline Personality Disorder (BPD). 

Melansir Kompas.com, Ariel mulai menyadari mengidap masalah mental yang disebut dengan gangguan kepribadian ambang itu sejak usia remaja.

Pernah Mencoba Bunuh Diri

Kepada Ivan Gunawan dan Deddy Corbuzier, aktris berusia 24 tahun ini mulai menyadari dirinya mengidap gangguan kepribadian ambang itu sejak usia 13 tahun.

Karena ganguan mental tersebut memiliki waktu yang panjang untuk terdeteksi, dia baru didiagnosis mengidap BPD pada usia 18 tahun.

"Ketahuan BPD-nya setelah bertahun-tahun menjalankan terapi, aku tahu (idap BPD) sekitar umur 18 tahunlah," ujar perempuan kelahiran 8 November 1996 itu. 

Ariel Tatum memutuskan untuk berkonsultasi ke dokter yang ahli di bidangnya lantaran dia memiliki kecenderungan untuk menyakiti diri sendiri.

Baca Juga: Ini 3 Lukisan Seniman Dunia yang Terinspirasi dari Kesehatan Mental

"Waktu itu yang buat aku memutuskan bahwa aku butuh bantuan profesional adalah aku punya kecenderungan untuk self harm (menyakiti diri sendiri)" kata Ariel.

Tak hanya menyakiti diri, Ariel mengaku pernah mencoba untuk mengakhiri hidupnya.

"Sorry Riel, pernah mencoba bunuh diri?" tanya Deddy Corbuzier. "Beberapa kali," kata aktris di film Selesai ini. 

Sulit Membangun Hubungan Asmara dan Ingin Mundur

Sulit membangun hubungan asmara Karena gangguan mental yang dialaminya, Ariel mengakui bahwa ia sulit membangun hubungan cinta dengan seseorang.

"Tapi tidak stabil, cuma memang untuk membangun hubungan romantis itu sulit sekali buat aku dari dulu," kata Ariel Tatum. 

Gangguan mental yang dideritanya itu mengharuskan Ariel berjuang lebih untuk membangun jalinan cinta. 

Pun sebelum mengungkapkan tentang gangguan mental yang diidapnya, Ariel Tatum sempat hilang dari dunia hiburan dan enggan untuk kembali.

"Jadi, sebelumnya pas Oktober 2019 aku ungkap keadaan masalah kesehatan mental aku, aku tuh sempat off dari industri. Karena aku ngerasa aku enggak mau ngelanjutin lagi," ujarnya.

Dengan segala pertimbangan, Ariel Tatum memutuskan untuk kembali dan saling mendukung orang-orang yang mengidap masalah kesehatan mental yang sama dengannya.

Baca Juga: Hari Kesehatan Mental Sedunia, Ini 3 Jenis Olahraga untuk Mengatasi Kecemasan

"Aku akhirnya memutuskan ya sudah aku sudah punya platform sebesar ini aku gunakan untuk hal yang baik saja," ucapnya.

Ariel mengakui bahwa ia sempat takut mengungkapkan tentang masalah kesehatan mentalnya karena stigma negatif masyarakat.

Namun ternyata, Ariel Tatum bersyukur mendapat respons yang baik.

Kini, Ariel merasa tak sendiri karena dia mendapat banyak cerita dari orang lain.

"Begitu aku sharing, teman-teman akhirnya juga open up dan sharing satu sama lain tentang kondisi mereka. Jadi lebih ngerasa enggak sendirian saja," kata Ariel. 

(*)

 

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria