Bukan Kanker, Ini 7 Penyebab Nyeri Payudara Tanpa Disertai Benjolan

Ericha Fernanda - Selasa, 5 Oktober 2021
Penyebab payudara terasa sakit dan nyeri
Penyebab payudara terasa sakit dan nyeri AndreyPopov

Parapuan.co - Nyeri payudara atau mastalgia adalah rasa nyeri dan sakit pada area payudara yang menjadi gejala kondisi kesehatan tertentu.

Rasa sakitnya bermacam-macam termasuk bengkak, berat, rasa tertusuk, terbakar, atau sesak yang sangat mengganggu.

Nyeri dapat terjadi pada salah satu atau kedua payudara, penting untuk mengetahui masalah kesehatan apa yang menyertai.

Baca Juga: Payudara Nyeri saat Menstruasi? Tenang, Ternyata Ini Alasan Ilmiahnya

Melansir WebMD, berikut penyebab nyeri payudara tanpa disertai benjolan, antara lain:

1. Nyeri Payudara Siklik

Nyeri payudara yang kemungkinan bersifat siklus, artinya kondisi ini terkait dengan siklus reproduksi perempuan dan hormon.

Payudara terasa sakit, berat, bengkak, atau tampak kental di kedua payudara, terutama daerah atas dan luar.

Selain itu, perempuan yang berada di masa subur sekitar 20-an dan 30-an, atau mendekati menopause.

2. Nyeri Payudara Nonsiklik

Nyeri payudara juga bisa dipicu oleh alasan selain hormon. Rasa sakitnya termasuk nyeri, terbakar, dan sesak di satu payudara pada area tertentu.

Ketidaknyamanan pada payudara bersifat konstan atau tidak dapat diprediksi. Ini terjadi pada perempuan yang telah melewati masa menopause.

3. Menyusui

Menyusui itu sendiri dapat menyebabkan nyeri puting saat bayi menempel padanya, yang terasa seperti cubitan yang tajam.

Kondisi ini juga bisa menyebabkan puting pecah-pecah dan berdarah. Pastikan mengoleskan beberapa tetes susu di atas puting untuk melunakkannya sebelum menyusui.

Baca Juga: Payudaramu Gatal? Ini Dia 6 Penyebab Gatalnya Payudara pada Perempuan

4. Perubahan Payudara Fibrokistik

Perubahan payudara fibrokistik adalah perubahan normal pada payudara terutama pada bagian terluar payudara, yang terasa seperti ada tali di sekitar payudara.

Jaringan fibrosa (jaringan payudara yang seperti bekas luka atau tali) dan kista (kantung berisi cairan) terbentuk di payudara.

Ini bisa menyakitkan, tetapi itu normal dan biasanya tidak berbahaya. Sekitar setengah dari perempuan berusia 20-an hingga 50-an mendapatkannya.

 

 

 

5. Infeksi

Meskipun mastitis (radang kelenjar susu) biasanya terjadi pada perempuan yang sedang menyusui, itu bisa terjadi pada usia berapa pun.

Jika puting lecet dan iritasi, kondisi ini akan mengembangkan bakteri yang menyebabkan infeksi jaringan payudara yang menyakitkan.

6. Cedera

Trauma pada area tertentu di payudara karena pernah menjalani operasi atau implan juga dapat menyebabkan nyeri payudara.

Terkadang cedera dapat menyebabkan pembuluh darah payudara membengkak dan gumpalan darah terbentuk.

7. Kondisi Kulit

Jika seorang perempuan mengalami iritasi kulit yang disebut dermatitis, mereka mungkin mengalami ruam atau bengkak di sekitar puting.

Istilah dermatitis mencakup kondisi seperti eksim dan dermatitis kontak, sehingga kondisi kulit mereka sensitif dan perlu perhatian khusus.

 Baca Juga: Penyebab Rasa Nyeri pada Payudara Saat Menyusui dan Berhubungan Seksual

(*)

Sumber: WebMD
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh

Selain Penurunan Berat Badan, Ini Gejala Lupus pada Anak yang Perlu Diwaspadai