Begini Cara Bedakan Nyeri Dada Sakit Jantung dan Asam Lambung

Ericha Fernanda - Senin, 4 Oktober 2021
Perbedaan nyeri dada karena penyakit jantung dan asam lambung
Perbedaan nyeri dada karena penyakit jantung dan asam lambung Bavorndej

2. Asam Lambung 

Sakit maag atau GERD juga memiliki gejala khas yaitu heartburn, nyeri ulu hati disertai dengan rasa terbakar di sekitar dada akibat regurgitasi asam lambung (makanan yang ditelan kembali ke kerongkongan atau mulut).

Selain itu, asam lambung juga disertai gejala seperti sendawa dan kembung, dan nyeri di ulu hati karena telat makan.

Namun, untuk memperkuat dugaan ada atau tidaknya penyempitan pembuluh darah koroner, pasien sebaiknya melakukan pemeriksaan penunjang, seperti rekaman jantung, treadmill test, atau ekokardiografi. 

Baca Juga: Jangan Disepelekan, Ini 7 Pemicu Serangan Jantung Tak Terduga

Bambang menambahkan, gejala nyeri dada pada maag terjadi akibat produksi asam lambung berlebihan.

Serta, peradangan pada bagian kerongkongan (esophagitis) akibat regurgitasi asam lambung.

Nyeri dada asam lambung juga bisa timbul akibat iritasi atau luka pada mukosa (lapisan kulit dalam) lambung atau duodenum, bagian dari usus halus yang terletak setelah lambung dan menghubungkannya ke usus kosong.

Jika Kawan Puan mengidap asam lambung, jangan biarkan saja jika ada rasa nyeri dada yang menyakitkan, ya.

Sebaiknya segera pergi ke dokter untuk mengetahui apakah ada potensi penyakit jantung atau tidak. Jaga kesehatan, ya!(*)

Mengenal Savant Syndrome, Kondisi Luar Biasa di Sinopsis Drakor Good Doctor