Usai Perempuan Menikah, Kenali Risiko Menjalani Program Hamil

Ratu Monita - Sabtu, 2 Oktober 2021
Setelah perempuan menikah, risiko yang bisa terjadi dari program hamil.
Setelah perempuan menikah, risiko yang bisa terjadi dari program hamil. rudi_suardi

Lebih lanjut lagi, dr. Ivander menyampaikan, baik program hamil yang secara natural, inseminasi, mau pun bayi tabung tentu memiliki efek samping pada tubuh. 

"Program hamil yang dibantu dengan meminum obat penyubur itu akan meningkatkan risiko terjadinya kehamilan di luar kandungan, itu sering terjadi," sambungnya.

Program hamil memang menjadi salah satu pilihan yang tepat, setelah perempuan menikah untuk bisa segera mendapatkan momongan

Namun, terdapat sejumlah proses yang harus dilalui, termasuk mengonsumsi obat-obatan yang tak sedikit.

"Sedangkan untuk bayi tabung, tentu ada risiko lain yang perlu dihadapi karena penggunaan obat-obatan yang lebih banyak, contohnya risiko terjadinya kelebihan obat yang menimbulkan efek samping seperti hiperstimulasi pada indung telur," ucap dr. Ivander.

Oleh karena itu, bukan tidak mungkin prosedur seperti ini tidak menimbulkan efek samping apapun.

Efek samping ini pun tentu saja akan sering terjadi pada perempuan berumah tangga dan akan membuat proses ini semakin berat dilalui.

Baca Juga: Lesty Kejora Umumkan Hamil Anak Pertama, Ini 4 Tanda Awal Kehamilan

"Itu akan menimbulkan gejala yang tidak enak ke ibunya seperti bisa begah, kembung, sesak napas, dan lain-lain," ujarnya.

Hal ini menunjukkan bahwa menjalani program hamil bukanlah perkara gampang.

Mulai dari biaya yang cukup besar, waktu dalam menjalani prosesnya, risiko, hingga efek samping yang terjadi.

Sumber: Nakita
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati