Usai Perempuan Menikah, Ini 5 Cara Bangun Kepercayaan dalam Pernikahan

Ratu Monita - Sabtu, 2 Oktober 2021
Bangun kepercayaan setelah perempuan menikah.
Bangun kepercayaan setelah perempuan menikah. FreshSplash

Parapuan.co - Setelah perempuan menikah, tentu mendambakan kehidupan pernikahan yang harmonis dengan pasangannya.

Umumnya, kebanyakan orang akan mengatakan bahwa komunikasi yang terbuka antara suami dan istri menjadi kunci kehidupan rumah tangga yang harmonis.

Sedangkan, komunikasi yang buruk bisa mengancam hubungan rumah tangga.

Akan tetapi, selain komunikasi, hal yang menjadi kunci utama hubungan pernikahan harmonis adalah rasa saling percaya.

Rasa saling percaya dalam hubungan menjadi sangat penting setelah perempuan menikah.  Kepercayaan dalam hubungan membuatmu saling menghormati dan memahami satu sama lain.

Dengan begitu, hubungan kamu dan pasangan akan menjadi lebih kuat, di mana dua orang bisa bersatu tanpa takut akan penilaian.

Baca Juga: Tips Perempuan Menikah Tetap Harmonis dengan Pasangan Selama WFH

Jika setelah perempuan berumah tangga dan tidak memiliki kepercayaan, maka hubungan yang terjalin di antara suami dan istri akan terus saling curiga.

Bahkan, jika dibiarkan minimnya rasa saling percaya ini dapat mengakibatkan konflik rumah tangga.

Biasanya, rasa saling percaya dibangun sejak awal pernikahan dan menjadi proses yang dinilai cukup sulit dijalani. 

Namun, membangun kepercayaan satu sama memang perlu waktu dan kesabaran yang dipupuk sedikit demi sedikit.

Melansir dari laman Marriage, berikut PARAPUAN rangkum cara membangun kepercayaan dalam hubungan pernikahan.

1. Berkomunikasi secara efektif

Sebagaimana yang sudah disampaikan di awal, komunikasi merupakan faktor penting setelah perempuan menikah dengan pasangannya. 

Lebih lanjut lagi, komunikasi juga menjadi hal penting dalam membangun kepercayaan dengan pasangan dalam suatu hubungan. 

Alih-alih merenung seorang diri, dalam hubungan pasangan sudah sewajarnya untuk saling berbagi cerita dan masalah yang sedang dihadapi. 

Untuk melakukan komunikasi yang efektif, sebaiknya secara tatap muka. Komunikasi antarpersonal secara verbal ini dapat memperkuat ikatan yang terjalin dalam pernikahan. 

Saat sedang berkomunikasi, pastikan pasangan selalu menjaga kontak mata yang terjadi, karena kontak mata selama diskusi dapat memperkuat ikatan hubungan. 

Dinilai sebagai isyarat non-verbal yang begitu sederhana, kontak mata juga membantu pasangan menggarisbawahi pentingnya kepercayaan dalam suatu hubungan.

2. Jangan menyimpan rahasia

Selain komunikasi yang dilakukan secara efektif, transparansi di antara pasangan juga menjadi faktor penting dalam membangun kepercayaan. 

Saat membangun kepercayaan, maka tidak akan ada lagi rahasia yang bisa dikompromikan.

Karena, pada dasarnya kepercayaan dalam pernikahan membutuhkan keterbukaan dan kejujuran.

Baca Juga: Setelah Perempuan Menikah, 5 Masalah Umum dalam Kehidupan Pernikahan

 

Dengan kata lain, saat memutuskan untuk membangun kepercayaan dengan pasangan, maka pastikan kamu berencana untuk tidak lagi menyimpan rahasia dari pasangan.

Untuk menjadi pasangan yang dapat dipercaya, maka kita harus jujur ​​dalam segala urusan dan diskusi dengan pasangan.

Bagi Kawan Puan yang sedang berjuang mengatasi masalah kepercayaan, maka coba untuk tetap berpikiran terbuka dan tidak menghakimi pasangan.

Memiliki pikiran terbuka terhadap pasangan akan membantu mereka untuk turut berbagi rahasia tergelap mereka, yang merupakan tanda bahwa pasangan mempercayai kita.

3. Bertanggung jawab atas tindakan

Dalam membangun kepercayaan, perempuan berumah tangga dan begitupun pasangannya harus mengakui segala perilaku atau tindakanmu yang tidak benar. 

Jangan mencoba mengalihkan kesalahan ke keadaan atau orang lain.

Karena, saat belajar membangun kepercayaan dalam suatu hubungan dibutuhkan pula tanggung jawab atas semua tindakan yang kita lakukan.

Salah satu cara untuk membangun kepercayaan dalam suatu hubungan adalah jujur ​​pada diri sendiri dan pasangan tentang mengapa kamu membuat keputusan, tindakan, dan kelambanan.

4. Tanggapi kebutuhan pasangan

Dalam kehidupan pernikahan mungkin akan terkesan menuntut satu sama lain, tetapi pastikan untuk memprioritaskan kebutuhan pasangan secara konsisten.

Pelajari cara membangun kepercayaan dalam suatu hubungan dengan saling memperhatikan apa yang dibutuhkan pasangan.

Mungkin pasangan tidak selalu memberi tahu apa yang mereka butuhkan untuk merasa lebih baik, dan kamu bisa membangun kepercayaan dengan memenuhi kebutuhan mereka.

Pastikan kamu selalu peka terhadap apa yang terjadi pada pasangan dan sampaikan pada pasangan bahwa kamu ada untuknya.

 

Baca Juga: Begini Strategi Mengelola Keuangan Saat Masih Lajang dan Menikah

5. Jujur

Menjalani hubungan pernikahan tentu saja tak selalu berjalan mulus, bisa menjadi begitu rumit.

Tapi, kejujuran menjadi cara penting untuk membangun kepercayaan dalam suatu hubungan.

Cobalah untuk selalu jujur ​​dalam segala urusan, baik untuk hal-hal baik mau pun hal-hal yang mungkin sulit untuk diatasi.

Kejujuran menjadi alat untuk pasangan memastikan bahwa kamu tidak mencoba menipunya. Dengan begitu, pasangan dapat mempercayai kamu untuk memberikan pendapat yang jujur.

Jadi, begitulah 5 cara membangun kepercayaan dalam hubungan untuk perempuan menikah agar pernikahan semakin kuat, sekalipun ada masalah yang menerpa. (*)

Sumber: marriage.com
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda