Dampak Kekerasan pada Perempuan dalam Rumah Tangga untuk Anak

Ratu Monita - Jumat, 1 Oktober 2021
Dampak anak terpapar kekerasan pada perempuan dalam rumah tangga
Dampak anak terpapar kekerasan pada perempuan dalam rumah tangga baona

Parapuan.co - Kekerasan pada perempuan dalam rumah tangga tak hanya berdampak pada korban yakni istri, melainkan juga memberikan efek pada anak yang menyaksikan tindakan tersebut.

Kekerasan ini sendiri dapat diartikan sebagai tindakan yang bertujuan untuk melukai seseorang.

Dalam hal ini kekerasan dalam rumah tangga tak melulu berupa kekerasan fisik namun juga segala bentuk ancaman, penghinaan, dan mengucapkan kata-kata kasar.

Jika anak terpapar kekerasan pada perempuan secara fisik atau pun verbal sejak kecil, hal ini tentu saja akan berdampak pada perkembangan psikis anak, seperti trauma berkepanjangan.

Bila seorang anak sudah terpapar kekerasan sejak kecil, bukan tidak mungkin ia akan tumbuh menjadi anak yang berperilaku pemberontak, kasar, dan bahkan menimbulkan gejala depresi di kemudian hari.

Baca Juga: 5 Bentuk Kekerasan pada Perempuan dalam Rumah Tangga

Dampak pada anak

Melansir dari laman Women's Aid, Jumat (1/10/2021) setelah terpapar perilaku kasar pada perempuan dalam rumah tangga, anak-anak dapat mengalami efek kognitif, perilaku dan emosional jangka pendek dan panjang.

Namun perlu diketahui, setiap anak memiliki respon yang berbeda terhadap trauma.

Sebagian anak beberapa mungkin tahan dan tidak menunjukkan efek negatif.

Respon anak-anak terhadap trauma ini pun dipengaruhi oleh banyak faktor, namun tidak terbatas pada usia, ras, jenis kelamin, dan tahap perkembangan.

Sumber: Women's Health,Women's Aid
Penulis:
Editor: Tentry Yudvi Dian Utami