Setelah Perempuan Menikah, 5 Masalah Umum dalam Kehidupan Pernikahan

Ratu Monita - Kamis, 30 September 2021
Masalah yang umum dialami setelah perempuan menikah.
Masalah yang umum dialami setelah perempuan menikah. bee32

1. Tidak tertarik pada kepentingan satu sama lain

Masalah diawali saat kamu ingin pasangan dapat hidup mandiri dan mengejar impiannya, termasuk hal yang tidak kamu pahami.

Sebenarnya, dalam kondisi seperti ini kamu tidak ingin terlalu membebani pasangan dengan yang tidak kamu sukai.

Namun sayangnya, perilaku ini tanpa sadar telah menciptakan jarak antara kamu dan pasangan.

"Jika membiarkan terlalu banyak berlaku individual, lama kelamaan kamu hanya menjalani kehidupan sendiri alih-alih menenun kehidupan bersama," ujar Stephenson.

Hal ini juga dapat menyebabkan hilangnya keintiman dan keterikatan setelah perempuan menikah dengan pasangan.

2. Kebiasaan belanja yang berbeda

Masalah keuangan kerap menjadi masalah besar di antara pasangan jika tidak didiskusikan dengan baik, khususnya perihal cara membelanjakannya. 

Karena, hal ini akan sangat berbeda dan dalam kasus ini Stepheson menyarankan untuk saling memahami hal yang menjadi alasan dari kebiasaan belanja satu sama lain. 

Kamu dan pasangan dapat mendiskusikannya perihal apa arti pengeluaran bagi masing-masing.

Selain itu, bisa juga menanyakan "Di mana belajar menangani uang dan apa yang kamu lihat saat tumbuh dewasa?”

Hal ini bisa menjadi dasar untuk percakapan yang lebih mendalam tentang bagaimana menyatukan prinsip keuangan satu sama lain.

Baca Juga: 5 Silent Killer setelah Perempuan Menikah yang Mengancam Pernikahan

 

 

3. Masalah berhubungan intim

Setelah perempuan berumah tangga tentu dirinya sudah sah untuk melakukan hubungan seksual dengan pasangan. 

Meski sering dianggap tabu, permasalahan seks ini menjadi masalah pernikahan paling umum, khususnya mengenai perbedaan tingkat dan jenis keinginan.

Terlebih, kebanyakan pasangan enggan untuk membahasnya secara terbuka. Padahal, normalisasi komunikasi terbuka adalah langkah pertama yang penting dilakukan.

Dengan melakukan diskusi bersama dan berikan masukan mengenai hal yang membuat keduanya merasa nyaman, sehingga tidak ada lagi kesalahpahaman keduanya.

Sumber: Brides
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda