Ini 7 Jenis Olahraga Ringan yang Cocok untuk Perempuan Usia 60an

Anna Maria Anggita - Jumat, 1 Oktober 2021
Lima Jenis olahraga yang cocok untuk lansia
Lima Jenis olahraga yang cocok untuk lansia Love portrait and love the world

Parapuan.co - Kawan Puan, berapa pun usia seseorang, termasuk lansia yang usianya sama dengan atau di atas 60 tahun hendaknya tetap melakukan olahraga.

Tetap aktif di usia 60 tahun ke atas itu baik dilakukan untuk menjaga fisik agar selalu tetap aktif dan bugar meskipun sudah lansia.

Di samping itu, perlu diketahui, mereka yang berusia 60 tahun ke atas dan kurang beraktivitas itu berisiko lebih besar terkena penyakit, seperti jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan demensia.

Untuk mengurangi risiko tersebut maka seorang lansia harus olahraga ya, Kawan Puan.

Dilansir dari Careline, berikut ini olahraga yang baik dilakukan oleh lansia. Yuk, simak!

1. Pilates

Pilates merupakan olahraga yang tak hanya bagus bagi usia 60 tahun ke atas, tapi juga bagi segala usia, asalkan intensitasnya lebih diatur.

Pilates bagus untuk usia 60 tahun ke atas karena gerakannya tidak membebani persendian, sehingga risiko cedera relatif rendah.

Setiap gerakan pilates juga bagus untuk meningkatkan mobilitas dan keseimbangan serta memperkuat otot inti.

Baca Juga: Ternyata Ini 4 Alasan Mengapa sebelum Olahraga Disarankan Minum Kopi

2. Tai chi

Mirip dengan pilates, tai chi merupakan olahraga yang lembut dan dapat meningkatkan keseimbangan tubuh.

Tai chi adalah perpaduan pernapasan dalam dan gerakan halus yang mengalir.

Tai chi bermanfaat membantu mengurangi stres, sekaligus meningkatkan keseimbangan, postur, dan mobilitas tubuh.

Tak hanya lansia, tai chi adalah olahraga low-impact yang bagus dinikmati semua orang di segala usia.

3. Berenang

Berenang mampu meningkatkan kebugaran otot dan kardiovaskular. Selama berenang lansia akan membakar banyak kalori sekaligus membangun massa otot.

Perlu diketahui bahwa selama berenang jantung dan paru-paru akan bekerja lebih keras untuk memompa oksigen ke seluruh tubuh.

Di sisi lain, berenang ini juga merupakan aktivitas fisik yang ideal, terutama bagi yang menderita radang sendi.

Bisa begitu karena berenang lebih sedikit menyebabkan ketegang pada persendian jika dibandingkan dengan jogging.

4. Bersepeda

Bersepeda adalah cara yang bagus untuk menjaga kebugaran sekaligus mengurangi risiko penyakit kronis.

Dengan bersepeda, maka para lansia akan membakar lebih banyak kalori dan mengurangi tekanan pada persendian.

 

Baca Juga: 6 Cara Jaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan usai Olahraga

Pasalnya bersepeda itu melatih seluruh otot dan dapat membantu menurunkan berat badan.

Demi mendapatkan manfaat tersebut, setidaknya lansia harus bersepeda 150 menit dalam seminggu.

5. Squash

Squash adalah olahraga raket dalam ruangan yang menggerakan seluruh tubuh latihan.

Olahraga squash dilakukan dengan memukul bola karet berlubang ke dinding.

Dalam waktu 30 menit latihan, 500 kalori akan terbakar, hal inilah yang membuat aktivitas fisik ini mampu mengurangi risiko diabetes tipe 2.

6. Golf

Olahraga selanjutnya yang cocok untuk lansia adalah golf yang gerakannya cukup lambat dan tenang.

Di mana olahraga ini berlangsung di lapangan besar sehingga memaksmu untuk lebih banyak jalan kaki.

Tak hanya itu, golf juga meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, dan kekuatan otot inti.

Seperti ketika mengayunkan tongkat golf, pemain golf akan membangun lebih banyak kekuatan di lengan dan otot inti.

Baca Juga: Hari Lansia Sedunia, Ini 4 Jenis Olahraga yang Aman untuk Lansia

7. Berjalan kaki

Olahraga yang paling mudah dilakukan oleh lansia adalah dengan berjalan kaki.

Aktivitas santai ini akan membuat darah terpompa ke seluruh tubuh tanpa terlalu membebani sistem kardiovaskular kamu.

Jalan kaki ini juga merawat sistem peredaran darah dapat menurunkan risiko stroke.

Tidak hanya itu, berjalan kaki membantu menjaga tekanan darah tinggi dan juga dapat meningkatkan kinerja jantung secara keseluruhan.

Seperti halnya semua bentuk olahraga, berjalan tentu saja akan membantu membakar kalori dan menurunkan berat badan yang berlebihan lho, Kawan Puan.

Memang olahraga di atas itu sangat cocok untuk lansia ya, tapi kamu juga bisa beraktivitas fisik dari sekarang ya, Kawan Puan, tak perlu menunggu hingga usia bertambah terlebih dahulu. (*)

Sumber: Careline
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda