Advertorial

Supaya Lebih Awet, Berikut 5 Tips Menyimpan Daging Sapi di Lemari Es yang Benar

Fathia Yasmine - Selasa, 28 September 2021
Ilustrasi menyimpan daging sapi di lemari es
Ilustrasi menyimpan daging sapi di lemari es Dok. Pasarnow

 

Parapuan.co – Saat ini, berbelanja ke supermarket atau pasar tidak dapat dilakukan terlalu sering. Oleh sebab itu, ketika jadwal belanja tiba, sering kali Anda membeli bahan makanan dalam jumlah banyak, termasuk daging

Umumnya, stok daging disimpan di dalam lemari es untuk memenuhi kebutuhan memasak menu-menu harian di rumah. Nah, agar tetap segar dan tahan lama penyimpanan daging di lemari es agar tetap segar dan tahan lama perlu trik tertentu. 

Masih banyak orang yang keliru dalam menyimpan daging di kulkas, terutama dalam menyimpan daging sapi. Alih-alih kualitasnya terjaga, daging di dalam kulkas justru jadi cepat basi dan mengeluarkan bau tidak sedap.

Nah, agar hal tersebut tidak terjadi, Kawan Puan bisa mencontek cara menyimpan daging sapi dengan baik dan benar berikut ini. 

  1. Bungkus rapat daging

Menyimpan daging di wadah kedap udara
Menyimpan daging di wadah kedap udara Dok Parapuan

Sebelum menyimpan daging di lemari es, pastikan daging sudah dibungkus dengan kantong plastik tertutup atau disimpan dalam wadah kedap udara. Hal ini bertujuan agar kualitas daging tetap terjaga dan air dari daging pun tidak berceceran di dalam kulkas.

  1. Catat tanggal pembelian

Salah satu hal yang sering terlupa ketika menyimpan daging adalah mencatat tanggal pembelian. Padahal, dengan mencatat tanggal, Kawan Puan dapat lebih mudah untuk mengingat waktu penyimpanan daging tersebut.

Adapun setiap jenis daging memiliki waktu penyimpanan yang berbeda-beda. Untuk daging sapi mentah, daya simpannya adalah 3-5 hari. Untuk daging sapi matang, daya simpannya adalah 2-3 hari.

Sementara untuk produk daging giling maupun jeroan seperti hati dan lidah, masa simpan hanya berkisar 1-2 hari. Dengan mencatat tanggal pembelian, Kawan Puan akan terhindar dari risiko daging mubazir atau disimpan terlalu lama sehingga sudah tidak layak konsumsi.

Menyimpan daging di bagian bawah lemari es
Menyimpan daging di bagian bawah lemari es Dok. Pasarnow

  1. Masukan daging langsung ke lemari es

Apabila daging yang Kawan Puan beli tidak ingin segera diolah, jangan diamkan daging di suhu ruangan lebih dari satu jam. Sebab, ketika terkontaminasi oleh suhu ruangan, daging akan berubah menjadi tidak segar dan berlendir.

Agar daging tetap segar, Kawan Puan bisa langsung memasukan daging ke dalam lemari es setelah berbelanja. Daging sebaiknya juga tidak dicuci sebelum masuk ke lemari es agar seratnya tetap utuh dan tidak rusak.

  1. Letakan pada laci chiller kulkas

Di samping menggunakan wadah kedap udara, lokasi penyimpanan juga ikut memengaruhi daya simpan dari daging itu sendiri. 

Mengingat daging sapi cenderung memiliki bau pekat, Kawan Puan bisa menyimpannya di rak chiller kulkas. Namun, pastikan daging tersebut akan diolah dengan segera dan tidak disimpan dalam waktu lama. Selain itu, perhatikan juga suhu di dalam lemari es.

Baca Juga: Menawan! Intip Penampilan Tara Basro Pakai Kebaya dan Kain Sarung saat Berlibur di Perancis

Jika suhu kurang dari 4 derajat Celcius, bakteri pada daging akan sulit berkembang biak sehingga kesegarannya tetap terjaga.

Pastikan juga Kawan Puan rutin membersihkan lemari es secara berkala agar kulkas tetap dingin dan kualitas makanan terjaga secara maksimal.

  1. Bekukan dalam freezer

Membekukan daging di bagian chiller
Membekukan daging di bagian chiller Dok. Pasarnow

Jika ingin menyimpan daging sapi di lemari es dalam waktu yang lama, simpan daging ke dalam freezer untuk dibekukan. Dengan begitu, waktu penyimpanan daging menjadi lebih lama, sekitar 4-12 bulan.

Selain memerhatikan cara menyimpan daging sapi di lemari es dengan benar, memilih tempat pembelian daging juga harus diperhatikan. Pasalnya, jika daging yang dibeli ternyata tidak segar, upaya penyimpanan yang sudah dilakukan dengan benar justru akan sia-sia.

Sebagai informasi, daging sapi yang bagus memiliki warna, tekstur, dan aroma yang tepat. Daging juga tidak berwarna pucat, tidak keras atau berlendir, dan tidak berbau busuk.

Supaya daging yang dibeli terjamin kesegaran dan kualitasnya, Kawan Puan bisa membeli daging di aplikasi Pasarnow. Dengan berbelanja di Pasarnow, Kawan Puan tidak hanya mendapatkan daging kualitas terbaik, tetapi juga bisa mendapatkan harga yang relatif lebih rendah.

Kabar baiknya, Pasarnow juga memberikan gratis ongkos kirim (ongkir) untuk pembelanjaan minimal Rp 50.000. Untuk memperoleh informasi lebih lanjut tentang Pasarnow, Kawan Puan bisa langsung mengunduh aplikasinya di Play Store dan Appstore. Yuk, belanja di aplikasi Pasarnow sekarang!

Penulis:
Editor: Sheila Respati