6 Masalah Kesehatan Mental yang Paling Memengaruhi Usia 20an hingga 30an, Apa Saja?

Anna Maria Anggita - Sabtu, 25 September 2021
Gangguan kesehatan mental di usia 20-an hingga 30-an
Gangguan kesehatan mental di usia 20-an hingga 30-an 5432action

Parapuan.co - Kawan Puan, seiring bertambahnya usia seseorang mulai dari usia 20-an hingga 30-an itu hidup manusia akan penuh dengan tantangan.

Di mana tantangan hidup mulai dari karier, hubungan percintaan, dan masalah lain menuju proses kedewasaan di usia 20-an hingga 30-an.

Hal ini bisa membuat seseorang mengalami masalah kesehatan mental.

Baca Juga: Ciptakan Bonding, 10 Rahasia Kebahagiaan Ibu dan Anak di Tengah Pandemi

Masalah kesehatan mental di usia 20-an hingga 30-an ini sebaiknya disadari sedini mungkin lho, Kawan Puan.

Hal ini bertujuan agar masalah kesehatan mental di usia 20-an hingga 30-an ini tidak berdampak lebih lanjut dan bisa ditangani sesegera mungkin.

Dilansir dari Bustle, berikut ini berbagai masalah kesehatan mental yang terjadi dan paling berpengaruh di usia 20-an hinggan 30-an.

1. Gangguan kecemasan

Kawan Puan, gangguan kesehatan mental yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi ya.

Gangguan kecemasan ini jika tidak ditangani bisa memengaruhi hidup seperti menjadi banyak tekanan.

Penyebab gangguan kecemasan ini bisa dipicu karena banyaknya pikiran dari pekerjaan, tagihan bulanan, menangani hubungan, dan kesulitan menjaga diri sendiri.

2. Gangguan makan

Banyak yang mengira bahwa gangguan makan atau eating disoders itu sering kali hanya dikaitkan dengan remaja ya, Kawan Puan.

Namun sekarang diketahui bahwa gangguan makan itu dapat memengaruhi perempuan maupun laki-laki pada usia berapapun.

Gangguan makan yang terjadi berkaitan dengan media sosial dan cara seseorang membandingkan diri dengan yang lain.

Tak hanya itu saja, gangguan makan terjadi karena ketidakmampuan untuk mengatasi stres, masalah dengan harga diri yang rendah, dan citra tubuh negatif.

3. Depresi

Gangguan kesehatan mental selanjutnya yang terjadi pada perempuan dewasa muda adalah depresi.

Depresi ini terjadi karena perubahan gaya hidup dan juga stres.

Depresi ini juga dikaitkan dengan memanifestasikan diri dalam bentuk kesedihan, ketidakberhagaan atau rasa bersalah pada diri sendiri.

Baca Juga: Mona Ratuliu Bagi Tips Mengelola Emosi untuk Ibu Bekerja di Rumah Selama Pandemi

4. Kelelahan dan stres

Kelelahan dan stres adalah masalah paling umum terjadi di antara perempuan muda.

Hal ini terjadi karena banyak tekanan yang berkaitan dengan karier.

Terkadang dalam usia 20-an hingga 30-an, perempuan yang terlalu fokus dalam karier itu sampai lupa melakukan perawatan pada diri sendiri.

Di mana perempuan itu harus memenuhi tuntutan pekerjaan dan harapan akan kesuksesan, hingga akhirnya justru menyebabkan kelelahan.

 

5. Kesepian

Meskipun kesepian bukanlah gangguan klinis, tapi kondisi ini dapat menjadi masalah yang cukup besar bagi perempuan muda.

Hingga akhirnya kesepian yang dirasakan itu bisa menjadi lebih buruk dan menimbulkan kecemasan.

Kesepian ini terjadi karena seseorang itu cenderung mengasingkan diri dan akhirnya merasa hubungan sosialnya terputus dan sendirian.

Baca Juga: Merasa Hidup Tidak Baik-Baik Saja? Mungkin Inilah Saatnya Jeda Sejenak

6. Stres akan suatu hubungan

Masalah akibat hubungan baik percintaan maupun keluarga di usia 20-an hingga 30-an bisa sangat memicu kecemasan.

Pasalnya, ada banyak tekanan yang dirasakan perempuan untuk memastikan mereka mengalahkan waktu terutama tekanan menikah di usia tertentu.

Tekanan untnuk menikah ini biasanya datang dari keluarga hingga akhirnya perempuan mengikat janji pernikahan namun tidak berakhir bahagia.

Alhasil justru timbul masalah lain seperti depresi, oleh sebab itu penting untuk segera mencari terapis demi mengatasi stres.

(*)

 

Sumber: Bustle
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati