Berikut Ini Metode Bedah dan Non-Bedah untuk Membuat Bibir Lebih Tebal

Anna Maria Anggita - Sabtu, 25 September 2021
Perawatan bedah dan non-bedah agar bibir lebih tebal
Perawatan bedah dan non-bedah agar bibir lebih tebal master1305

Parapuan.co - Bagi sebagian orang, memiliki bibir yang tebal bisa membuat penampilannya terasa lebih menarik. 

Maka tak heran pula, bahwa banyak pesohor dunia seperti Kylie Jenner yang memilih untuk membuat bibirnya menjadi lebih tebal.

Untuk mendapatkan bibir lebih tebal ada beberapa cara untuk meraihnya, di antaranya dengan melakukan tindakan medis, baik itu bedah maupun non-bedah.

Apa saja tindakan medis untuk membuat bibir lebih tebal?

Baca Juga: Tampil Menawan di Usia 30an, Ternyata Ini Rahasia Cantik ala Raisa

Dilansir dari laman Plastic Surgery berikut ini cara untuk membuat bibir tebal, baik melalui prosedur bedah maupun non-bedah

1. Lip fillers

Lip fillers merupakan prosedur non-bedah untuk membuat bibir lebih tebal dengan cara menyuntik bibir dengan beberapa jenis pengisi bibir.

Ada beberapa jenis pengisi bibir atau lip fillers di antaranya juvederm, restylane, voluma, dan perlane.

Prosedur lip fillers sendiri tidak boleh dilakukan secara sembarangan ya, Kawan Puan.

Sebab, kamu perlu berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu dan menilai bibir serta keseimbangan wajah secara keseluruhan.

Kemudian, dokter akan mengambil gambar bibirmu untuk menentukan simetri dan bentuk bibir.

Selanjutnya, dokter akan menentukan area mana dari bibir yang harus disuntik agar lebih tebal.

Lip fillers pun tidak membutuhkan waktu lama, sekitar 15-30 menit saja maka bibirmu pun akan menjadi lebih tebal.

Namun perlu diingat bahwa lip filler akan memberikan hasil semi permanen.

2. Implan bibir

Implan bibir adalah salah satu metode pembesaran bibir dengan metoda implan dan hasilnya lebih permanen.

Di mana selama konsultasi bibir, dokter akan menentukan implan bibir yang sesuai.

Prosedurnya yakni, pertama area bibir disterilkan telebih dahulu, terutama area yang akan dibedah.

Lalu bibir dibius, setelah mati rasa, maka baru dibuat sayatan untuk memasukkan implan.

Sehabis implan terpasang, maka sayatan ditutup dengan satu atau dua jahitan. 

Baca Juga: Mengenal Mineral Makeup yang Bebas Pengawet dan Aman di Kulit Jerawat

3. Cangkok lemak

Alternatif lain untuk implan buatan adalah menggunakan jaringan tubuh sendiri demi pembesaran bibir.

Menggunakan jaringan di tubuh sendiri untuk pembesaran bibir disebut dengan autologous lip augmentation.

Sesuai dengan namanya, cangkok lemak ini metode pengisian bibir dengan lemak agar bibir menjadi lebih besar.

Adapun lemak yang diambil yakni dari area perut (di sekitar pusar), dimurnikan, dan ditransfer ke bibir.

Transfer lemak ke bibir dilakukan dengan anestesi lokal dan membutuhkan waktu sekitar 60-90 menit hingga selesai.

Diketahui, bibir yang ditambah dengan lemak akan lebih besar hingga lima tahun atau lebih. 

4. Cangkok jaringan

Ada jenis lain dari autologous lip augmentation yang menggunakan lemak, yakni dengan sepotong kulit atau dermis untuk pembesaran bibir.

Kulit di ambil dari daerah perut bagian bawah. Adapun yang memakai kulit bekas luka operasi caesar yang direksesi untuk pembesaran bibir.

Tak hanya itu saja, terkadang pembesaran bibir menggunakan kulit yang dihilangkan selama face lift.

Setelah kulit direseksi, lapisan atas kulit (epidermis) dihilangkan, kemudian bagian kulit yang tersisa digulung dan dibentuk seperti cerutu.

Kemudian, bagian dermis ini dimasukkan ke dalam bibir Kawan Puan.

Durasi prosedur cangkok jaringan ini kisaran 60-90 menit dengan anestesi lokal, untuk hasilnya pun akan bertahan selama lima tahun atau lebih.

Baca Juga: Puan Talks: Pernah Jerawatan Parah, Ini Cara Jessica Lin, Co-Founder Everwhite, Mencintai Diri Sendiri

Nah, Kawan Puan, dari keempat cara untuk membuat bibir tebal di atas, metode mana kah yang ingin kamu coba? (*)

Sumber: plasticsurgery.org
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri