Mengenal Uniknya Baby Dutch Pancake, Pancake Raksasa dari Jerman

Maharani Kusuma Daruwati - Sabtu, 25 September 2021
Fakta unik Baby Dutch Pancake
Fakta unik Baby Dutch Pancake Dok. Restaurant Baby Dutch Bandung

Parapuan.co - Kawan Puan mungkin sudah tak asing lagi dengan makanan yang satu ini.

Ya, pancake adalah salah satu jenis kue yang sudah mulai banyak disajikan di Indonesia.

Bahkan di hotel-hotel pun kerap disajikan sebagai salah satu menu sarapan.

Dinikmati dengan segelas kopi dan teh, Pancake cocok menjadi pilihan saat sarapan pagi, dessert maupun kudapan sore hari.

Baca Juga: Selain Cokelat, Ini Makanan yang Cocok Dikonsumsi untuk Meningkatkan Mood

Pancake umumnya berbentuk kue dadar bundar yang dapat ditumpuk maupun digulung serta dilengkapi dengan berbagai topping manis seperti madu, ice cream ataupun coklat yang digemari banyak kalangan.

Topping menyegarkan lain seperti potongan buah strawberry, mangga, blueberry, atau pisang membuat pancake menjadi pilihan camilan yang selain enak, juga menyehatkan.

Berbeda dengan pancake pada umumnya, Restaurant Baby Dutch yang terletak di Jl. Gunung Kareumbi no. 10, Cimbuleuit-Bandung, menawarkan pengalaman menikmati pancake yang berbeda.

Salah satu menu andalannya yaitu Baby Dutch Pancake memberikan sensasi camilan Pancake yang unik dengan ukuran raksasa juga bentuk dan rasanya yang lezat, serta menyegarkan.

Berikut lima fakta unik mengenai Baby Dutch Pancake:

1. Bukan Berasal dari Belanda

Penggunaan kata ‘Dutch’ membuat masyarakat kerap mengira camilan ini berasal dari Belanda.

Namun, tahukah kamu bahwa Baby Dutch merupakan camilan yang berasal dari Jerman dan mulai popular sejak 1942?

Penggunaan kata Dutch kemungkinan ada kaitannya dengan sebutan “Deutschland” yang sering digunakan sebagai nama lain Jerman.

2. Berbentuk Raksasa

Saat Baby Dutch Pancake yang wangi ini keluar dari oven, penampilan pertamanya akan membuat kamu terkejut!

Adonan pancake bukan lagi datar namun naik ke atas!

Bentuknya seperti mangkuk, mengikuti dan memenuhi pan yang sebelumnya masuk ke oven.

Ukuran Baby Dutch Pancake bisa lebih besar 1,5 kali lipat daripada pancake yang biasanya, loh!

Baca Juga: 12 Fakta Menarik tentang Cokelat, Salah Satunya Menstimulasi Endorfin

3. Tekstur yang Lebih Unik dan Garing

Baby Dutch Pancake memiliki teksture yang unik, dengan bagian atas pancake yang lebih garing dan bagian bawah yang lebih lembut, berbeda dengan pancake biasa yang berbentuk bundar dengan ketebalan yang sama.

Saat Baby Dutch Pancake keluar dari oven, adonan yang panas dan ditambahkan dengan ice cream dan saus favorit, membuat berbagai sensasi rasa di mulut!

4. Memiliki Cara Memasak Yang Berbeda dengan Pancake Biasa

Baby Dutch Pancake
Baby Dutch Pancake Dok. Restaurant Baby Dutch Bandung

Setelah adonan Pancake selesai, biasanya adonan tersebut akan dituang dan dipanaskan di penggorengan.

Namun cara memasak baby Dutch Pancake ini berbeda, adonan Baby Dutch Pancake akan dituang di pan dan dipanggang ke dalam oven selama 20 menit!

Baca Juga: 5 Cokelat Lokal Indonesia, Harga Terjangkau dengan Cita Rasa Unik

5. Bisa Dikreasikan dengan Daging

Variasi menu Baby Dutch Pacake
Variasi menu Baby Dutch Pacake Dok. Restaurant Baby Dutch Bandung

Dikenal sebagai makanan manis, sarapan maupun dessert, ternyata Baby Dutch Pancake bisa menjadi hidangan utama makan siang maupun makan malam kamu!

Di Restaurant Baby Dutch Pancake , kamu dapat menikmati Baby Dutch Steak Pancake dengan potongan daging tenderloin yang tebal dan juicy, Baby Dutch Chicken Alfredo dengan creamy spinach dan potongan daging ayam.

Selain itu, ada Baby Dutch Margherita Pancake yang dilengkapi dengan sayuran sehat, serta Baby Dutch Triple Cheese Pancake dengan tiga jenis topping keju yang berbeda.

(*)