- Memberikan saran gaun pengantin
Sebagai salah orang terdekatnya mungkin kamu akan diminta untuk memberikan saran tentang model baju pengantin yang digunakan oleh perempuan menikah, atau bahkan diminta untu menemaninya memilih langsung gaun pengantinnya.
Maka hal yang perlu kamu persiapkan adalah pastikan kamu mengetahui tren baju pengantin yang terbaru, sehingga kamu bisa memberikan saran terbaik.
- Tawarkan bantuan dengan perencanaan
Kamu mungkin mendengarkan cerita dan keluh kesahnya mengurus persiapan pernikahan.
Bagaimana sulitnya mengatur berbagai macam kebutuhan pernikahan, mulai dari yang krusial hingga detail-detail sederhana untuk mendukungnya.
Mendengar hal tersebut, sebagai bridesmaid kamu bisa menawarkan bantuan untuk sedikit/banyak menolong teman perempuan yang akan menempuh hidup baru semampu yang bisa kamu lakukan.
- Persiapkan gaun bridesmaid, sepatu, dan aksesori tepat waktu
Selain membantu calon pengantin melakukan persiapan pernikahan, siapkan juga gaun bridesmaid, sepatu, hingga aksesoris yang akan kamu gunakan hari-H sebaik mungkin.
Persiapkan penampilanmu sesempurna mungkin sebagai wujud penghormatan bagi teman kamu yang menikah.
Sehingga, wajib bagi kamu untuk mempersiapkannya tepat waktu.
- Merencanakan dan mengadakan bridal shower
Selain bridesmaid, istilah bridal shower pun kini menjadi salah satu tren pernikahan.
Bridal shower merupakan selebrasi untuk merayakan lepasnya masa lajang seorang perempuan sebelum hari pernikahannya.
Untuk melakukan perayaan ini, kamu akan secara sukarela mengatur perencanaan hingga pelaksanaanya, mulai dari tempat, dekorasi, hingga kehadiran calon pengantin pria.
Perayaan bridal shower ini umumnya dilakukan antara 3 bulan hingga 2 minggu sebelum acara pernikahan.
Baca Juga: Sebelum Perempuan Menikah, Hindari 6 Kesalahan Memilih Calon Suami
Sebelum Acara Pernikahan Dimulai
- Datang tepat waktu untuk acara pre-wedding
Sebagai seorang bridesmaid, pastikan kamu datang tepat waktu sesuai dengan yang sudah dijadwalkan.
Penting bagi kamu untuk hadir tepat waktu, memungkinkan terjadinya hal yang tak diinginkan sehingga dapat diatasi secepat mungkin, sebelum acara dimulai.
Sehingga, tatanan rambut dan make up, hingga foto pra-pernikahan dapat diselesaikan tanpa adanya gangguan.
