Dating Violence, Kekerasan pada Perempuan dalam Hubungan Pacaran

Ratu Monita - Minggu, 19 September 2021
Kekerasan pada perempuan dalam hubungan pacaran
Kekerasan pada perempuan dalam hubungan pacaran Prostock-Studio

Faktor yang menyebabkan

Jika bicara soal faktor yang menyebabkan kekerasan pada perempuan dalam pacaran, terdapat banyak hal yang menjadi pemicunya, di antaranya:

  • Tingkat pendidikan yang rendah, 
  • Masih adanya pemahaman patriarki,
  • Kebiasaan tidak baik seperti memakai narkotika,
  • Minum miras,
  • Bertengkar tidak bisa mengontrol emosi,
  • Perempuan menyerang lebih dulu,
  • Terjadinya perselingkuhan,
  • Pasangan menganggur,
  • Sifat temperamental,
  • Pola asuh lekas dengan kekerasan di masa kecil sehingga sering mengalami atau melihat kekerasan,
  • Tingkat kesejahteraan ekonomi,
  • Lokasi tempat tinggal di perkotaan,
  • Efek pergaulan yang akrab dengan kekerasan,
  • Efek tayangan media massa yang mengandung unsur kekerasan.

Sementara itu, perempuan sebagai korban cenderung bersikap lemah, kurang percaya diri, begitu mencintai pasangan. 

Terlebih kebanyakan pasangan akan bersikap seakan menyesal setelah melakukan kekerasan.

Melihat hal itu, kebanyakan perempuan pun kembali memaafkan dan memaklumi, kemudian beranggapan pasangan akan berubah suatu saat nanti.

Baca Juga: Efek Kesehatan Jangka Panjang Akibat Kekerasan Terhadap Perempuan

Padahal seseorang yang pada dasarnya gemar bersikap kasar pada pasangannya, akan cenderung mengulangi hal yang sama karena merupakan kepribadian dan sikap dalam menghadapi konflik atau masalah.

Nah, bagi Kawan Puan merasa berada di posisi ini atau mungkin memiliki teman yang menjadi korban kekerasan pada perempuan dalam pacaran, maka bisa hubungi beberapa hotline berikut untuk melakukan pengaduan.

  • Hotline pengaduan Komnas Perempuan: +62-21-3903963;
  • Nomor darurat polisi: 110;
  • SIKAP (Solidaritas Aksi Korban Kekerasan terhadap Anak dan Perempuan): (021) 319-069-33;
  • LBH APIK: (021) 877-972-89;
  • Pusat Krisis Terpadu – RSCM: (021) 361-2261.

(*)