Ditemukan Varian Baru Covid-19 C.1.2, Ini yang Perlu Kamu Ketahui

Maharani Kusuma Daruwati - Sabtu, 18 September 2021
Ilustrasi pasien Covid 19, ditemukan varian baru Covid-19
Ilustrasi pasien Covid 19, ditemukan varian baru Covid-19

Parapuan.co - Sudah lebih dari satu tahun kita "berperang" melawan virus corona yang melanda seluruh dunia.

Pandemi Covid-19 ini telah menyerang berbagai negara di belahan dunia, termasuk juga di Indonesia.

Meski belakangan kasus sudah mulai menurun, namun ternyata ditemukan varian baru dari Covid-19 ini.

Baca Juga: Kompas Gramedia dan Kalbe Gelar Sentra Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bandung

Peneliti genetika sedang memantau varian virus corona baru yang muncul di Afrika Selatan dan beberapa negara lain.

Varian ini, yang dikenal sebagai C.1.2, mengandung mutasi yang ditemukan pada varian tertentu yang menjadi perhatian, termasuk Alpha, Beta, Delta, dan Gamma.

Mutasi ini telah membuat varian lain lebih mudah menular dan memberi mereka kemampuan untuk menghindari perlindungan kekebalan tubuh.

Namun, peneliti belum tahu apakah kombinasi mutasi ini akan membuat C.1.2 lebih berbahaya. Mereka terus memantau varian ini.

Para ilmuwan sedang memantau varian virus corona baru yang memiliki beberapa mutasi yang mengkhawatirkan.

Mengutip dari Healthline, C.1.2 berevolusi dari C.1, salah satu varian virus corona yang didominasiSumber Tepercaya Gelombang Covid-19 pertama di Afrika Selatan.

C.1.2, belum ditetapkan sebagai “varian minat” atau “varian perhatian.”

Namun C.1.2 menarik perhatian tim peneliti Afrika Selatan karena mengandung beberapa mutasi yang ditemukan pada varian tertentu yang menjadi perhatian dan varian yang menarik.

Ini termasuk perubahan dalam protein lonjakan virus corona yang telah membuat varian lain lebih mudah menular atau kurang rentan terhadap netralisasi oleh antibodi.