5 Mitos dan Fakta seputar Kulit Sensitif yang Wajib Diketahui

Citra Narada Putri - Jumat, 17 September 2021
Penting untuk memahami mitos dan fakta seputar kulit sensitif agar tidak salah langkah.
Penting untuk memahami mitos dan fakta seputar kulit sensitif agar tidak salah langkah. Vajirawich Wongpuvarak

Parapuan.co - Pemilik kulit sensitif memang kerap kesulitan dalam merawat wajah mereka atau lebih berhati-hati dalam menggunakan produk makeup.

Pasalnya, salah langkah atau menggunakan produk dengan kandungan tertentu akan membuat pemilik kulit tertentu iritasi.

Tak jarang pemilik kulit sensitif juga mengalami gejala seperti perih, terbakar, hingga kemerahan.

Namun mungkin para pemilik kulit sensitif juga masih bingung mengapa mereka mengalami reaksi-reaksi tersebut.

Ada yang bilang kulit sensitif terjadi karena tidak ada skin barrier atau ada pula yang mengatakan bahwa kondisi kulit ini bisa menggunakan produk-produk hypoallergenic.

Baca Juga: Enggak Bikin Iritasi, Ini Rekomendasi Micellar Water untuk Kulit Sensitif  

Agar tak salah menerka, berikut PARAPUAN rangkum mitos dan fakta kulit sensitif, seperti melansir dari Healthgrades:

1. Aman menggunakan produk hypoallergenic

Para pemilik kulit sensitif mungkin sering mendengar saran dari orang lain untuk menggunakan produk hypoallergenic atau dengan label alami.

Kendati demikian, ternyata label-label tersebut tak dapat menjamin kulitmu tidak bereaksi buruk.

Alih-alih melihat label hypoallergenic atau alami, disarankan untuk fokus pada daftar bahan yang digunakan dalam produk tersebut.

Periksalah secara seksama bahan-bahan mana saja yang memungkinkan terjadinya iritasi. 

Selain itu, lakukan uji tempel dengan mengoleskan sedikit produk ke area seperti lengan bawah dan perhatikan reaksinya.

Jika memberikan reaksi tak baik, maka hindari penggunaan produk tersebut. 

 

2. Kulit sensitif hasil reaksi alergi

Memang, beberapa kasus kulit sensitif terjadi karena reaksi alergi.

Kendati demikian, seringnya hal ini berkembang karena kulit kita terlalu reaktif, bukan karena benar-benar mengalami alergi tertentu. 

Reaksi dapat terjadi sebagai respons terhadap sesuatu yang bersifat kimiawi, seperti bahan dalam produk wajah, atau dapat disebabkan oleh sesuatu yang bersifat fisik.

Misalnya sinar matahari, angin, atau suhu ekstrem.

Kulit sensitif bahkan dapat memiliki pemicu psikologis, seperti stres, atau terjadi sekunder akibat kondisi kulit lainnya, seperti eksim dan rosacea.

Baca Juga: Mengenal Eksim, Salah Satu Masalah Kulit yang Terjadi di Usia Remaja

3. Kulit sensitif rentan kering

Mungkin bagi banyak pemilik kulit sensitif merasa punya kulit yang kering.

Memang hal ini wajar karena kulit sensitif kurang kelembapan dan mengganggu lapisan pelindung kulit sehingga lebih mudah teriritasi oleh hal-hal eksternal.

Tetapi penting untuk dipahami bahwa ada hal-hal lain yang dapat mengganggu skin barrier kendatipun kamu memiliki kulit berminyak atau kombinasi.

Sangatlah sulit untuk menemukan produk perawatan kulit yang benar-benar mampu merawat masalah kulit seperti jerawat dan komedo (yang sering terlihat pada kulit berminyak) tetapi tidak menyebabkan iritasi lebih lanjut.

Maka dari itu penting untuk konsultasi terlebih dahulu pada dokter kulit untuk membantu mengatasi hal ini.

4. Kulit sensitif hanya terjadi di wajah

Tempat paling umum terjadinya reaksi iritasi dan alergi lain yang biasa dialami kulit sensitif adalah di wajah, terutama di sekitar bibir atas, dagu dan dahi.

Kendati demikian orang dengan kulit sensitif juga mengalami reaksinya di bagian tubuh lainnya juga loh.

Misalnya, kulit kepala sering terkena gejala seperti gatal dan ketombe.

Tangan, kaki, leher, batang tubuh, dan area genital juga rentan terhadap sensitivitas.

Jadi jika Kwan Puan memiliki kulit sensitif, perhatikan baik-baik deterjen, losion tubuh, dan bahan pakaian, karena beberapanya mungkin bisa menyebabkan reaksi menyebalkan.

Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Bentuk Vagina Berubah Setelah Melahirkan

5. Kulit sensitif tidak boleh pakai makeup

Memang kosmetik atau makeup sering memicu kulit sensitif.

Kendati demikian bukan berarti kamu tidak bisa menggunakannya sama sekali.

Kamu perlu berkonsultasi pada dokter kulit untuk mengetahui kosmetik mana yang seharusnya dihindari.

Kawan Puan juga bisa menghindari makeup dengan bahan yang tidak diperlukan. 

Misalnya dengan menggunakan bedak sebagai pengganti krim atau lotion, dan gunakan riasan yang mudah dibersihkan dengan air.

Selain itu jangan lupa lembapkan wajah dan gunakan tabir surya seperti titanium dioksida untuk membantu menjaga kulit dengan baik.(*)

Sumber: healthgrades.com
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri

Apa itu Retinol Lip Balm yang Viral di TikTok? Cari Tahu Manfaatnya