Hari Ozon Sedunia, Kenali Terapi Ozon untuk Kesehatan, Begini Cara Kerjanya

Maharani Kusuma Daruwati - Kamis, 16 September 2021
Apa itu terapi ozon?
Apa itu terapi ozon? Igor Alecsander

Parapuan.co - Setiap 16 September diperingati sebagai Hari Ozon Sedunia.

Ozon adalah molekul gas yang tersusun dari tiga atom oksigen yang secara alami terdapat di atmosfer bumi.

Penting diketahui, menipisnya lapisan ozon akan meningkatkan radiasi sinar UV dari matahari ke bumi.

Ozon juga menyerap radiasi sinar ultraviolet (UV) pada panjang gelombang tertentu.

Penipisan lapisan ozon akan sangat berbahaya bagi kesehatan.

Radiasi sinar UV dipancarkan oleh matahari, jika ozon semakin tipis dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi akan terancam.

Namun, ozon juga dapat bermanfaat bagi kesehatan, salah satunya dengan terapi ozon.

Baca Juga: Hari Ozon Sedunia, Ahli Sebutkan Penyebab dan Dampaknya bagi Makhluk Hidup

Terapi ozon mengacu pada proses pemberian gas ozon ke dalam tubuh kamu untuk mengobati penyakit atau luka.

Ozon adalah gas tidak berwarna yang terdiri dari tiga atom oksigen (O3).

Menguitp dari Healthline, pada 2019, Food and Drug Administration (FDA) menyatakan bahwa ozon beracun dan tidak memiliki aplikasi medis yang terbukti.

Tetap saja, beberapa riset telah menemukan bahwa ozon dapat digunakan untuk mengobati kondisi medis dengan merangsang sistem kekebalan tubuh.

Ini juga dapat digunakan untuk desinfeksi dan untuk mengobati berbagai penyakit.

Di rumah sakit, gas terapi ozon dibuat dari sumber oksigen tingkat medis.

Mengutip dari Medical News Today, gas ozon berbahaya ketika seseorang menghirupnya, menyebabkan iritasi paru-paru dan tenggorokan, batuk, dan memperburuk gejala asma.

Paparan tinggi dapat menyebabkan kerusakan paru-paru dan bisa berakibat fatal.

Sumber: Healthline,medicalnewstoday
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati