2. Minyak esensial
"Beberapa jenis minyak esensial tertentu seperti bergamot, saat terkena sinar matahari akan menjadi bahan kimia dan enzim, yang dapat menyebabkan respons alergi," ujar Spesialis perawatan kulis di San Fransisco, Kristina Holey.
Sementara itu minyak esensial seperti dari tea tree oil, mint, jeruk, dan lavender harus digunakan dengan hati-hati, atau tidak perlu digunakan sama sekali.
Sebenarnya tea tree oil itu aman untuk kulit dalalm dosis encer, namun demikian banyak produk jerawat yang mengandung minyak esensial ini dan pada akhirnya menyebabkan kekeringan dan iritasi.
Baca Juga: Dari Jerawat hingga Anti-Aging, Simak Manfaat Kemangi untuk Kecantikan
3. Chemical sunscreen
Kawan Puan, kamu harus tahu bahwa ada dua jenis tabir surya atau sunscreen, yakni mineal dan kimia.
Di mana tabir surya mineral memiliki dua bahan aktif yakni titanium dioksida dan seng oksida yang bekerja menghalangi sinar UV.
Sementara itu chemical sunscreens atau tabir surya kimia mengandung berbagai bahan kimia yang menyerap sinar UV dan melepaskannya sebagai panas setelah reaksi kimia berlangsung.
Pasalnya, tabir surya kimia memiliki bahan aktif lebih banyak daripada versi mineral, sehingga bisa membuat kulit sensitif berisiko tinggi mengalami iritasi.
4. Bahan eksfoliasi yang keras
Apabila kulitmu mudah terititasi, hindari penggunaan exfoliator yang terlalu keras.
Sebab, jika menggunakan exfoliator yang abrasif, akan menyebabkan kulitmu menjadi meradang.
Namun demikian, penggunaan exfoliator itu penting untuk menghilangkan sel kulit mati dan membuat wajahmu lebih cerah.
Di samping itu, kulit sensitif boleh menggunakan asalkan bahan eksfoliasinya lembut.
Hindari penggunaan scrub dan exfoliator kimia seperti asam yang relatif keras pada kulit, sebaiknya aplikasikan asam laktat untuk kulit sensitif.
