Simak! 3 Tips Mengelola Quarter Life Crisis di Tengah Pandemi Covid-19

Ericha Fernanda - Selasa, 14 September 2021
Cara mengatasi quarter life crisis saat pandemi Covid-19
Cara mengatasi quarter life crisis saat pandemi Covid-19 shih-wei

Parapuan.co - Quarter life crisis atau krisis seperempat kehidupan adalah istilah yang ditujukan untuk orang-orang yang berusia 20-an hingga awal 30-an.

Usia ini sering kali disebut masa ideal dalam kehidupan. Namun faktanya, mereka mengalami banyak kegundahan hidup.

Kegundahan itu biasanya dicirikan oleh pekerjaan yang stagnan, hubungan asmara yang belum pasti, kehilangan orang atau teman, dan merasakan beban kedewasaan semakin berat.

Apalagi, saat ini mereka dihadapkan pada krisis akibat pandemi Covid-19 yang berubah dari segala aspek kehidupan.

Baca Juga: Apa Itu Quarter Life Crisis? Pengertian, Fase, dan Tanda-Tanda saat Mengalaminya

Ya, termasuk kegundahan karena tinggal di rumah terisolasi yang membuatnya jauh dari teman-teman, dan bertanya apakah jeda setahun di resume atau curriculum vitae akan menyakiti mereka di masa depan.

Sudah cukup, berhenti melihat dampak negatif krisis Covid-19 ini.

Meski sulit dan menantang, inilah kesempatan untuk melihat kehidupan dengan bermakna dan mulai membuat keputusan yang lebih disengaja.

Mengutip Forbes, berikut langkah yang bisa Kawan Puan ambil jika ingin mengubah krisis menjadi kesempatan emas.

1. Mengakui perasaanmu

Hal pertama dan penting yang bisa kamu lakukan adalah mengakui perasaanmu, sadar dan memahami apa yang kamu kerjakan dan kekhawatiranmu. Jangan menolaknya.

Tanyakan pada diri seperti "Apakah ini membuatku bahagia?" atau “Apakah aku menikmati pekerjaanku sehari-hari?” guna mengetahui apa yang benar-benar berarti dan tidak berarti dalam kehidupanmu saat ini. 

Berpikirlah seperti detektif, dan menelusuri apa yang membuatmu merasa senang, tertantang, frustrasi, atau sedih setiap hari secara rutin.

Dengan evaluasi begini, kamu akan paham apa yang kamu butuhkan dan kamu tidak sukai.

Baca Juga: 4 Cara Menjaga Kesehatan Tubuh saat Mengalami Quarter Life Crisis

2. Mulai membuat keputusan tanpa rasa takut

Salah satu mitos terbesar dalam pengambilan keputusan adalah bahwa ada keputusan yang benar dan salah.

Itu semua tidak benar, yang ada hanyalah keputusan yang kamu buat dengan pertimbangan matang. 

Semua keputusan sangat membantu karena memberikan informasi kepadamu.

Jika kamu ingin lebih memahami diri sendiri dan apa yang diinginkan dalam hidup dan karier, kamu harus mulai membuat keputusan. 

Saat kamu membuat keputusan, fokuslah untuk melihat peluang dan kesempatannya alih-alih melihat rasa takut akan kerugian setelahnya.

3. Percaya pada ketidaknyamanan

Satu hal pasti saat seseorang memutuskan untuk mengubah hidup adalah ketidaknyamanan saat awal.

Ya, karena terasa menakutkan dan seakan-akan tidak bisa bertahan dengan baik.

Membuat keputusan itu sulit, tetapi yang lebih sulit lagi adalah bertahan dengan keputusan itu bahkan ketika segala sesuatunya mulai menjadi tidak nyaman.

Ingat krisis seperempat kehidupan adalah krisis identitas diri.

Jika kamu telah fokus pada satu visi atau prinsip tentang kedewasaan, dan tiba-tiba menyadari bahwa visi itu tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya, itu benar-benar sulit dan sangat tidak nyaman.

Jadi, ketidaknyamanan kamu dengan identitas baru adalah bagian alami dari proses ini, jadi usahakan untuk percaya bahwa kamu akan menemukan jalan yang tepat.

Nah, itulah tips mengelola quarter life crisis di tengah pandemi Covid-19 ya, Kawan Puan. Apakah kamu juga mengalaminya?

 Baca Juga: Hidden Gem Tempat Wisata untuk Healing Ketika Menghadapi Quarter Life Crisis

(*)

Sumber: Forbes
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania