Hari Olahraga Nasional, Ini 5 Tips Memulai Olahraga bagi Perempuan Usia 40an

Ericha Fernanda - Kamis, 9 September 2021
Olahraga untuk perempuan usia 40an
Olahraga untuk perempuan usia 40an Thirawatana Phaisalratana

Parapuan.co - Peringatan Hari Olahraga Nasional 2021 ini bertujuan untuk menyadarkan kita akan pentingnya berolahraga, bergerak, atau melakukan aktivitas fisik.

Aktivitas fisik sangat dianjurkan bagi usia berapa pun dan tidak ada kata terlambat untuk memulai olahraga. Toh, ada banyak tips berolahraga untuk usia dewasa.

Bahkan, untuk Kawan Puan yang berusia menuju kepala 4, tenang saja, ada beragam tips mulai olahraga bagi perempuan usia 40an.

Pasalnya, olahraga akan membuat tubuh kita semakin bugar, sehat, pikiran positif, dan menghindarkan dari penyakit-penyakit tidak terduga akibat kurang gerak.

Nah, bagi Kawan Puan yang kini menginjak usia 40an, memulai olahraga di usia tersebut tidaklah aneh atau bahkan ketinggalan, lho!

Baca Juga: Olahraga untuk Perempuan yang Aktif Bekerja dari Rumah, Apa Saja?

Justru kamu memulai awal yang baik untuk masa depan yang lebih sehat.

Jika Kawan Puan menjadi terbiasa berolahraga dengan jadwal rutin, pengaruh positif karena olahraga akan segera kamu dapatkan dan rasakan.

Sebagaimana mengutip Healthline, berikut ini langkah-langkah awal yang bisa Kawan Puan lakukan untuk memulai olahraga di usia 40an.

1. Awali dengan Olahraga Ringan 

Sebenarnya Kawan Puan tidak perlu berolahraga selama berjam-jam setiap hari. Cobalah jalan cepat atau olahraga ringan selama 30 menit sehari dengan total 5 hari seminggu.

Jika kamu memiliki waktu lebih banyak untuk melakukan latihan yang lebih intens, seperti jogging atau lari, CDC mengatakan 75 menit per minggu sudah cukup atau hanya 15 menit per hari.

2. Melatih Kekuatan

Perempuan memiliki faktor risiko terkena osteoporosis lebih tinggi daripada laki-laki. Sebanyak 1 dari 3 perempuan di atas 50 tahun akan mengalami patah tulang karena kondisiitu.

Meski latihan kekuatan mungkin tampak menakutkan dan tidak aman, justru latihan kekuatan sebenarnya membantu meningkatkan kekuatan dan keseimbangan perempuan yang sudah osteoporosis.

Kamu dapat memulai dengan latihan beban ringan seperti dumble, chest flies, bicep curl, triceps extension, dan lain sebagainya.

Perlu diingat untuk mengatur jarak latihan kekuatan, terutama jika kamu menderita osteoporosis guna mencegah cedera.

Baca Juga: Olahraga untuk Perempuan yang Sedang Menstruasi, Ini Tips dan Jenisnya

3. Temukan Jenis Olahraga yang Kamu Suka

Memulai olahraga memang tidak mudah, tetapi usahakan untuk menjadi sesuatu yang kamu nikmati dan tunggu-tunggu setiap harinya.

Jika kamu tidak suka lari, pilih alternatif jenis olahraga lain seperti berjalan, senam, atau pilates agar kamu menikmati hingga menjadikan konsistendi.

 

4. Temukan Variasi Olahraga

Demi mencegah kebosanan karena kamu selalu latihan rutin dengan jenis olahraga yang kamu sukai, gunakan variasi olahraga lain supaya kualitas olahraga kamu tidak turun.

Misalnya, jika kamu terbiasa dengan senam, maka kamu bisa membagi waktu seperti senam dan berjalan atau senam dan mengangkat beban.

5. Modifikasi Rutinitas Olahraga Sesuai Kondisi

Jika kamu memiliki kondisi yang muncul seiring bertambahnya usia, seperti osteoporosis, kamu dapat mengubah rutinitas olahraga guna mencegah cedera dan membantu meredakan nyeri.

Niat olahraga harus dimulai dari diri sendiri, sebab tidak ada yang bisa mewakilimu untuk melakukan olahraga.

Temukan sesuatu yang kamu sukai dalam berolahraga dan tetapkan tujuan kecil untuk memotivasimu ialah beberapa cara membuat rutinitas olahraga.

Baca Juga: Olahraga untuk Perempuan yang Sedang Menyusui, Pilih Aktivitas Ini

 

Sangat mungkin untuk menjadi bugar dan sehat berapa pun usia Kawan Puan, sekalipun kamu sudah berada di usia 40an, ya.

Sehat itu untuk dirimu sendiri dan akan menyenangkan bagi orang-orang di sekitarmu jika mereka melihatmu tidak sakit. (*)

5 Manfaat Wall Climbing, Olahraga Ekstrem yang Viral di TikTok