Tak Hanya Untung, Ini Manfaat Melakukan Riset Pasar untuk Bisnis

Tentry Yudvi Dian Utami - Kamis, 9 September 2021
Mengenal ragam manfaat riset bisnis untuk pertahankan usaha di tengah pandemi Covid-19
Mengenal ragam manfaat riset bisnis untuk pertahankan usaha di tengah pandemi Covid-19 Aja Koska

Parapuan.co - Kawan Puan, menjalani bisnis di era pandemi ini memang harus lebih fokus terhadap pasar brand. 

Ya, tanpa adanya pasar yang tepat, tentu saja bisnis kita akan sulit bertahan di era pandemi Covid-19.

Ini juga yang disampaikan oleh Taris Adani, Head of Business Market Research dan Crowdsourcing Marketing Sampingan yang menekankan bahwa riset pasar begitu penting untuk mempertahankan bisnis di era pandemi Covid-19.

“Berkembangnya sebuah bisnis sangat dipengaruhi oleh pasar, karena di sanalah produk atau layanan akan ditawarkan ke konsumen.

Oleh karenanya riset terhadap pasar dibutuhkan sebelum melakukan bisnis untuk memastikan bahwa produk atau layanan yang akan ditawarkan sesuai dengan kebutuhan di pasar," ujarnya.

Lalu, apa manfaat riset pasar untuk memulai bisnis?

Baca Juga: Ini 4 Tantangan Jadi Pengusaha dan Cara Mengatasinya, Apa Saja?

1. Mengenal Karakter Target Pasar Lebih Dalam

Fungsi pertama dari riset pasar adalah untuk mengetahui lebih dalam mengenai bagaimana karakter konsumen yang menjadi target market dari produk.

“Dengan lebih mengenal karakter konsumen maka perusahaan akan mengetahui apa yang diinginkan pasar sehingga bisa memberikan pelayanan dan juga produk yang sesuai.

Tak hanya itu, mengenal karakter dari konsumen dan target pasar juga berfungsi untuk membantu pelaku usaha ataupun perusahaan menemukan lokasi yang tepat untuk menjalankan bisnisnya,” ujarnya.

2. Menganalisa Strategi yang Dilakukan Kompetitor

Tingginya kompetisi di dunia bisnis saat ini, menjadikan pelaku usaha penting mengetahui apa yang dilakukan kompetitor dalam bisnisnya.

Hal tersebut dapat menentukan strategi atau sikap yang harus kita ambil dalam menjalankan bisnis.

Riset terhadap pasar dilakukan dalam rangka mempelajari dan menganalisis strategi apa yang digunakan oleh kompetitor dalam menjual produknya.

Dengan demikian, pelaku usaha dapat menyusun strategi yang lebih baik dari kompetitornya, sehingga potensi dan kesempatan untuk memenangkan kompetisi menjadi lebih besar.

Baca Juga: Mengenal Istilah Sulit dalam Dunia Bisnis yang Masih Asing di Telinga

3. Mengetahui Kebutuhan dan Permintaan Pasar

Bagaimana pelaku usaha atau perusahaan bisa yakin bahwa produknya benar-benar diterima dan sesuai dengan permintaan serta kebutuhan konsumen?

Cara mengetahuinya adalah melalui riset pasar.

Dengan melakukan riset pada pasar yang sesuai target barulah pelaku usaha bisa mengetahui apa yang dibutuhkan oleh konsumen dalam jumlah cukup besar.

Ini akan menjadi peluang bagi perusahaan untuk menambah omzet dan keuntungan.

“Untuk itu, kami di Sampingan senantiasa melakukan riset pasar sebelum meluncurkan layanan atau produk baru. 

Tak hanya itu, kami juga memiliki layanan riset pasar yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha dalam menyusun strategi perusahaan," jujurnya.

4. Mencari Peluang Baru

Melakukan riset terhadap pasar bisa menambah peluang untuk mendapatkan omzet serta keuntungan lebih besar.

“Peluang baru ini bukan hanya sebatas pada pasar lokal saja melainkan tidak menutup kemungkinan juga pengembangan pasar ke daerah lain maupun ke luar negeri.

Selama kebutuhan dan permintaan pasar dari konsumen yang diperoleh berdasarkan riset pasar tersebut ada maka perusahaan memiliki kesempatan dan peluang baru di berbagai tempat," ujarnya.

Baca Juga: Memutuskan Resign dan Memulai Bisnis Baru? Perhatikan Dulu 4 Hal Ini

5. Mengatasi Kendala dan Risiko

Dalam bisnis apapun kendala dan risiko pasti ada dan itulah yang harus dipertimbangkan sejak awal sebelum memulai sebuah usaha.

Perusahaan ataupun bisnis yang telah memperhitungkan dengan cermat apa saja kendala dan risiko yang mungkin dihadapi akan lebih mampu bertahan.

Berbagai macam risiko dan kendala yang mungkin muncul saat bisnis berjalan bisa diketahui dengan melakukan riset pasar.

Contohnya kendala mendapatkan vendor terbaik, risiko kerusakan barang dan sebagainya.

Berbekal data yang diperoleh dari riset terhadap pasar maka tindakan antisipasi bisa dipersiapkan.(*)