Prestasi Membanggakan Atlet Paralimpiade Indonesia di Hari Olahraga Nasional

Rizka Rachmania - Kamis, 9 September 2021
Pasangan ganda putri Indonesia, Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah, berpose dengan medali emas kelas SL3-SU5 di Yoyogi National Stadium, Tokyo, Jepang, Sabtu (4/9/2021).
Pasangan ganda putri Indonesia, Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah, berpose dengan medali emas kelas SL3-SU5 di Yoyogi National Stadium, Tokyo, Jepang, Sabtu (4/9/2021). ASIAN PARALYMPIC

Parapuan.co - 9 September kali ini kita merayakan Hari Olahraga Nasional.

Perayaan Hari Olahraga Nasional mulanya ditetapkan bersamaan dengan pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) I di Kota Solo pada tahun 1948.

Awalnya, Hari Olahraga Nasional akan ditetapkan pada tanggal 8 September, seiring dengan usulan Sultan Hamengku Buwono IX pada rapat KONI XIII di Senayan tanggal 16-17 Mei tahun 1983.

Namun ternyata, tanggal 8 September 1948, bendera Indonesia masih dalam perjalanan dari Yogyakarta menuju Solo.

Bendera Merah Putih baru tiba di Stadion Sriwedari, Solo pada tanggal 9 September pukul 06.30 waktu setempat.

Baca Juga: Raih Perak, Ni Nengah Widiasih Sumbang Medali Pertama Indonesia di Paralimpiade Tokyo

Maka, PON I baru resmi dibuka pada tanggal 9 September 1948 oleh panitia dan komite yang terlibat.

Bertepatan dengan itu pula, 9 September diperingati sebagai Hari Olahraga Nasional hingga saat ini.

Sejak dirayakan tahun 1948 hingga saat ini, Hari Olahraga Nasional selalu bisa mengingatkan kita pada prestasi atlet Indonesia.

Tidak hanya prestasi di dalam negeri, namun juga di kancah internasional.

Baru-baru ini kita juga merasakan euforia dan semangat pertandingan olahraga di ajang Paralimpiade Tokyo 2020.

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania