Kenapa Perempuan Berhijab Lebih Sering Alami Rambut Rontok? Ini Kata Ahli

Citra Narada Putri - Sabtu, 4 September 2021
Perempuan berhijab lebih sering mengalami rambut rontok.
Perempuan berhijab lebih sering mengalami rambut rontok. gahsoon | iStockphoto

Parapuan.co - Salah satu masalah yang kerap dialami oleh Kawan Puan yang menggunakan hijab adalah lebih sering mengalami rambut rontok. 

Ternyata, menurut dermatologis ZAP, dr. Eyleny Meisyah Fitri, SpKK, hal ini bisa disebabkan oleh kebiasaan perempuan berhijab yang langsung mengenakan hijab setelah keramas. 

"Kalau setelah keramas belum kering sudah pakai hijab, tentunya memicu kerusakan rambut," cerita dr. Eyleny dalam webinar ZAP bertajuk Laser Treatment Solusi Ampuh Mengatasi Rambut Pitak (31/8/2021).

Lebih tepatnya, menurut dr. Eylenny, akan merusak batang rambutnya.

Baca Juga: DIY Masker Alami untuk Atasi Rambut Rontok yang Bisa Dilakukan di Rumah

Lebih dari itu, kebiasaan ini juga bisa menyebabkan timbulnya ketombe, yang juga kita kenal dengan dermatitis seboroic. 

Hal ini dikarenakan area yang sudah lembap setelah keramas, akan semakin lembap ketika ditutup oleh hijab. 

Rambut yang terlalu lembap karena kebiasaan tak baik tersebut juga akan memunculkan jamur seperti golongan malassezia, yang meningkatkan kemungkinan melakukan kolonisasi.

"Jadi lebih banyak kemungkinan penyakit yang bisa timbul, ketika dalam keadaan lembap kemudian ditutup dengan hijab," jelasnya lagi.  

"Untuk perempuan berhijab tentunya disarankan setelah keramas dikeringkan dulu," saran dr. Eylenny lagi.  

Sumber: Stylist.co.uk
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri