Bangga! Film Penyalin Cahaya akan World Premiere dan Berkompetisi di Festival Film Busan

Alessandra Langit - Kamis, 2 September 2021
Film Penyalin Cahaya tembus BIFF 2021
Film Penyalin Cahaya tembus BIFF 2021 Rekata Studio/Kaninga Pictures

Menurut Willawati, ajang akbar seperti BIFF mampu memberikan dampak signifikan bagi film ini dan juga bagi perfilman Indonesia secara umum.

"Dengan melakukan World Premiere dan berkompetisi di program kompetisi utama New Currents di BIFF, semoga membuat film ini dapat diterima oleh market internasional dan juga tentunya market di Indonesia," ujar Willawati.

Pada tahun 2021 ini, Busan International Film Festival (BIFF) telah memasuki usia penyelenggaraan ke-26.

Setiap tahunnya, dalam kondisi non-pandemi, BIFF bisa dihadiri lebih dari 190 ribu orang dan memutar lebih dari 300 film dari berbagai negara.

Baca Juga: Keren! Film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak Masuk Program Spesial Perempuan di Busan

Sebelumnya, Wregas sudah melahirkan film-film pendek yang berhasil masuk kompetisi festival film internasional.

Antara lain, Lemantun, pemenang Film Pendek Terbaik di XXI Short Film Festival 2015 dan Lembusura yang berkompetisi di Berlin International Film Festival 2015. 

Kemudian di tahun 2016 ada Prenjak, pemenang Film Pendek Terbaik di Semaine de la Critique-Cannes Film Festival 2016 dan Piala Citra FFI 2016.

Di tahun 2019, ada Tak Ada yang Gila di Kota Ini, pemenang Piala Citra FFI 2019 dan berkompetisi di Sundance Film Festival 2020.

Film Penyalin Cahaya diperkuat oleh jajaran aktor-aktris muda maupun senior, serta para kru berpengalaman dalam industri film Indonesia.

Di tengah lesunya perfilman Indonesia akibat kondisi pandemi, Rekata Studio dan Kaninga Pictures tetap terus berkarya melakukan proses produksi film ini dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

(*)

Sumber: Konferensi Pers Penyalin Cahaya
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara