Muncul di Masa Pandemi Covid-19, Apa itu Fenomena Doomscrolling?

Dinia Adrianjara - Kamis, 2 September 2021
Fenomena doomscrolling di masa pandemi
Fenomena doomscrolling di masa pandemi Thomas Faull

Brigham mengatakan mereka yang mengalami gangguan kecemasan, gangguan obsesif-kompulsif (OCD), dan berbagai gangguan yang berhubungan dengan kecemasan lainnya, sangat rentan terhadap doomscrolling.

"Semakin kita merasa cemas, semakin kita mencoba untuk mengendalikan situasi dan orang-orang di sekitar kita.

Menurut Brigham, alasan utama seseorang secara tak sadar melakukan doomscrolling adalah sebagai cara untuk merasa memegang kendali, di dunia yang selalu terasa di luar kendali.

Brigham mencontohkan fenomena ini sebagai perasaan bahwa ketika seseorang tahu apa yang akan terjadi, maka dia akan lebih siap ketika keadaan menjadi lebih buruk.

Baca Juga: Pengaruhi Kesehatan Mental, Begini Cara Atasi Covid-19 Fatigue

Hal inilah yang menjadi salah satu alasan seseorang melakukan doomscrolling.

"Tapi kebiasaan ini buruk untuk kesehatan mental, karena tidak ada manfaat nyata untuk doomscrolling.

"Karena kebiasaan ini hanya akan membuat seseorang menjadi lebih cemas dan paranoid tentang dunia di sekitarnya.

Brigham juga mengatakan bahwa doomscrolling bisa merampas kehidupan di dunia nyata, karena kebiasaan ini hanyalah sebuah aktivitas 'tanpa pikiran.'

Sumber: Verywellmind
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara