Muncul di Masa Pandemi Covid-19, Apa itu Fenomena Doomscrolling?

Dinia Adrianjara - Kamis, 2 September 2021
Fenomena doomscrolling di masa pandemi
Fenomena doomscrolling di masa pandemi Thomas Faull

Parapuan.co - Pandemi Covid-19 membuat kita harus membatasi aktivitas di ruang publik, dan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.

Salah satu cara mengatasi kebosanan selama di rumah adalah dengan berselancar di internet seperti membaca berita atau membuka media sosial.

Tak dipungkiri ada beragam informasi yang bisa kita dapatkan di internet mulai dari informasi dan berita positif, hingga informasi hoaks dan menyesatkan.

Selama masa pandemi ini pula, muncul suatu kebiasaan berselancar di internet dengan melihat artikel berita negatif di postingan media sosial atau platform lainnya, secara terus menerus.

Baca Juga: Tak Mau Kalah, Ini 4 Zodiak yang Punya Jiwa Kompetitif Tinggi

Kegiatan membaca satu demi satu informasi negatif ini dikenal dengan fenomena doomscrolling.

Salah satu penelitian di Kanada bahkan menyebut fenomena ini sebagai 'kepanikan di media sosial.'

Jika kamu menghabiskan waktu hingga berjam-jam untuk membaca berita atau unggahan di media sosial, dan cenderung membaca sesuatu yang sifatnya negatif, ini berati kamu sedang melakukan aktivitas doomscrolling.

"Doomscrolling terjadi ketika seseorang tengah membaca sebuah informasi di internet, tapi tidak sadar dan tidak tahu bagaimana kamu bisa menemukan unggahan itu.

"Seseorang bahkan tidak mengingat mengapa ia membuka ponselnya, namun secara tak sadar terus-menerus membaca ratusan komentar atau retweet di Twitter dari orang lain yang bahkan tidak di-follow," kata psikoterapis, Tess Brigham, dikutip dari Very Well Mind.

Baca Juga: Seksisme Industri Musik Global dan Cara Label Rekaman Perlakukan Musisi Perempuan

Sumber: Verywellmind
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara