Persiapan untuk Perempuan Menikah Muda, Ini Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Menikah

Ratu Monita - Kamis, 2 September 2021
Praktik perempuan menikah muda semakin marak, simak hal yang harus dipertimbangkan sebelum menikah
Praktik perempuan menikah muda semakin marak, simak hal yang harus dipertimbangkan sebelum menikah Freepik

Parapuan.co - Bagi sebagian daerah terdapat tatanan untuk perempuan menikah di usia muda.

Bahkan, tak sedikit orang tua yang membiarkan anak perempuan menikah di usia belia, yang bahkan jika diperhatikan kondisi fisiknya belum siap.

Adanya stigma perempuan menikah di usia muda semakin baik ini pun membentuk stereotipe perawan tua bagi mereka yang tak kunjung menikah meski usia baru menginjak 20-an menjelang kepala 3.

 

Padahal untuk memasuki kehidupan pernikahan dibutuhkan banyak pertimbangan, mengingat akan terjadi berbagai perubahan dalam hidup.

Terlebih, berdasarkan penelitian yang dimuat di Institute for Family Studies, menikah di usia terlalu muda, sangat berisiko tinggi terhadap perceraian, dikutip dari laman Kompas.com.

Tren perceraian tersebut kemudian terus berkurang seiring bertambahnya usia orang yang menikah.

Karenanya, sebelum memantapkan hati untuk menikah, terdapat beberapa hal yang harus dipertimbangkan.

Baca Juga: Psikolog: Diskusi Keputusan Childfree Harus Dilakukan Sebelum Menikah

Hal ini pun disampaikan oleh life trainer, Sarah E Stewart, MSW, CPC.

"Pernikahan mengubah segalanya, seketika beralih dari 'semua tentang saya' menjadi 'semua tentang kita'," ujarnya yang dikutip dari laman Brides.com.

Sebagaimana kita ketahui, ada banyak kasus yang membuktikan pernikahan di usia muda hanya akan berakhir pada perceraian, meskipun ajakan untuk menikah muda juga tetap banyak disampaikan dari influencer, tokoh agama, atau pun orang terdekat.

Karenanya penting bagi kita mempersiapkan berbagai hal sebelum menikah, mulai dari mental, fisik, dan emosional agar mampu mempertahankan pernikahan yang dimiliki kelak.

Nah, untuk itu simak beberapa hal yang Kawan Puan perlu pertimbangkan sebelum memutuskan menikah.

1. Mental yang siap untuk hidup mandiri

Menjalani kehidupan pernikahan tentu saja akan memaksa kita hidup mandiri, di mana kamu dan pasangan akan membangun keluarga sendiri. 

Untuk itu, sebelum memutuskan untuk menikah pastikan bahwa kamu sudah mulai mengurangi rasa bergantung pada orang tua, baik materi, mental, dan moral.

Dengan begitu, kamu dan pasangan dapat membuat keputusan yang matang secara mandiri.

2. Memperhatikan kesehatan seksual

Bagian ini sering kali dilewati oleh banyak pasangan, padahal kesehatan seksual dan reproduksi sangatlah penting untuk diperhatikan. 

Selain itu, tak hanya kondisi kesehatan seksual perempuan saja yang diperhatikan, melainkan juga laki-laki. 

Karenanya, penting bagi kamu dan pasangan untuk melakukan pengecekan riwayat kesehatan, baik kamu yang ingin segera merencanakan anak atau pun yang belum.

Lebih lanjut lagi, terdapat sejumlah vaksin yang baik dilakukan sebelum menikah, seperti DPT dan HPV.

Baca Juga: Wedding Song Playlist Inspirasi dari Tasyakuran Pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora

3. Mandiri secara finansial

Untuk bagian yang ini tentu sudah menjadi top of mind setiap orang sebelum memutuskan menikah.

Ya, bagaimana kondisi keuangan baik kamu atau pun pasangan, apakah sudah memiliki pendapatan tetap untuk kebutuhan sehari-hari, tabungan, dan juga investasi. 

Lebih lanjut lagi, bagi perempuan adanya penghasilan tetap juga akan menambah nilai diri kamu.

Selain itu, memiliki pendapatan tetap juga membantu keuangan kamu tetap stabil, jika ada kemungkinan terburuk seperti bercerai. 

4. Memiliki emosi yang stabil

Memiliki usia muda sering kali membuat kamu mempunyai emosi yang dapat berubah-ubah, naik dan turun. 

Sementara untuk menjalani pernikahan, diperlukan kondisi emosi yang stabil, baik kamu atau pun pasangan.

Lebih lanjut lagi, pastikan juga kamu dan pasangan sudah mengenal satu sama lain dengan cukup baik.

Hal tersebut penting diperhatikan untuk terus belajar saling mengerti dengan kondisi emosi satu sama lain, guna mencegah adanya kesalahpahaman atau pun perdebatan. 

5. Rencana pendidikan

Menikah di usia muda mungkin tak menyurutkan semangat kamu untuk melanjutkan jenjang pendidikan.

Bagi kamu yang memiliki rencana pendidikan setelah menikah, pastikan hal tersebut telah didiskusikan dengan pasangan.

Diskusi ini penting dilakukan untuk menyesuaikan pembagian tugas rumah tangga, serta perencanaan anak, khusus kamu yang ingin segera memiliki momongan.

Baca Juga: 4 Cara Lindungi Aset Pribadi saat Menikah, Ada Perjanjian Pra Nikah!

(*)

Sumber: Bridestory,brides.com
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati