Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Harm Reduciton? Konsep Pengurangan Risiko untuk Perbaikan Kesehatan Publik

Kompas.com - 01/09/2021, 18:45 WIB
Editor Maharani Kusuma Daruwati

Parapuan.co Harm reduciton atau pengurangan dampak buruk mengacu pada kebijakan, program, dan praktik yang bertujuan untuk meminimalkan dampak negatif kesehatan.

Perlu adanya pencegahan agar tak berdampak buruk dan memiliki risiko tinggi.

Pemerintah diminta untuk mempertimbangkan adanya adopsi konsep pengurangan risiko atau harm reduciton demi menciptakan perbaikan kesehatan publik.

Terlebih di tengah kondisi pandemi seperti ini, kesehatan menjadi begitu penting untuk semua pihak.

Baca Juga: Penting! Ini 5 Tips Memaksimalkan Olahraga dengan Mengatur Pola Makan

Konsep pengurangan bahaya ini sebenarnya bukan pendekatan baru.

Melansir dari National Center for Biotechnology Information (NCBI), pengurangan bahaya merupakan upaya untuk mengurangi risiko dari kebiasaan tertentu yang memiliki dampak negatif.

Tujuannya supaya dampak negatif dari kebiasaan tersebut dapat berkurang.

Dibandingkan melarang peredaran produk atau aktivitas berbahaya, pendekatan ini lebih berfokus pada pengurangan bahaya yang mungkin timbul.
 
Karena efektivitasnya, pengurangan bahaya mulai banyak diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari yang tidak terbatas pada urusan kesehatan saja.

Simak contoh aplikasi konsep pengurangan bahaya berikut ini, seperti dikutip dari agingresearch.org:

Sabuk Pengaman

Menggunakan sabuk pengaman ketika berkendara dalam mobil merupakan salah satu contoh pengurangan bahaya yang kerap kita jumpai pada kehidupan sehari-hari.

Sabuk pengaman pertama kali diperkenalkan oleh seorang insinyur Inggris bernama George Cayley pada tahun 1800-an untuk digunakan para pilot.

Penemuan ini berangkat dari upaya para insinyur mengurangi risiko yang mungkin timbul bagi pilot ketika sedang mengoperasikan pesawat.

Seiring waktu berjalan, sabuk pengaman mulai digunakan pula pada mobil sebagai upaya mengurangi bahaya jika sampai terjadi kecelakaan lalu lintas.

Serupa dengan sabuk pengaman, mengenakan helm ketika menaiki sepeda motor juga merupakan bentuk aplikasi pengurangan bahaya.

Baca Juga: Cara Mudah Mengusir Nyamuk dengan Bahan Alami, Siapkan Tanaman Ini

Produk Tembakau Alternatif

Seperti kita tahu, rokok mengandung TAR dan ribuan zat berbahaya yang dapat mengakibatkan berbagai penyakit.

TAR dan zat-zat berbahaya itu terkandung dalam asap yang dihasilkan dari proses pembakaran saat rokok dikonsumsi.

Namun, rokok sendiri juga mengandung nikotin sebagai zat adiktif yang menyebabkan berhenti merokok sulit dilakukan.
 
Melihat kesadaran masyarakat yang makin tinggi terhadap kesehatan, industri tembakau pun turut menerapkan konsep pengurangan bahaya untuk menciptakan produk tembakau alternatif, seperti produk tembakau yang dipanaskan, rokok elektrik, maupun snus.

Alasannya, produk tembakau alternatif tersebut tidak dibakar seperti rokok, melainkan dipanaskan atau ditempelkan di mulut, sehingga tidak menghasilkan asap yang berbahaya seperti rokok.

Contoh, produk tembakau yang dipanaskan menghasilkan uap yang tidak mengganggu kualitas udara di sekitar pengguna.

Menurut Public Health England, produk tembakau alternatif memiliki risiko kesehatan yang lebih rendah hingga 90-95% dibandingkan rokok sehingga dapat digunakan sebagai alternatif bagi perokok dewasa untuk mengurangi risiko dari kebiasaan merokok mereka.
 
“Orang merokok untuk mendapatkan nikotin, tetapi meninggal karena TAR,” ujar Michael Russel, pencetus konsep pengurangan bahaya pada rokok.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Pusat Jajanan Kuliner di Singapura yang Dikunjungi Selebriti Dunia

Penggunaan Masker

Di tengah pandemi Covid-19, masker merupakan benda wajib yang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Tapi tahukah kamu bahwa masker merupakan salah satu contoh aplikasi pengurangan bahaya?
 
Menggunakan masker mengurangi risiko paparan virus maupun bakteri yang tersebar di udara.

Selain itu, masker juga dapat membantu mengurangi bahaya pemaparan virus kepada orang lain.

Bisa dibayangkan, jika tidak ada masker bisa jadi penyebaran Covid-19 akan semakin tidak terkendali.

Meski demikian, penggunaan masker harus diikuti dengan sederet langkah sanitasi lain seperti cuci tangan dan menjaga jarak agar efektivitas pencegahannya semakin tinggi.

Nah, sekarang kalian sudah lebih paham apa itu harm reduction atau pengurangan bahaya.

Meski contoh di atas cukup dekat dengan keseharian masyarakat, nyatanya konsep ini masih tidak terlalu populer di Indonesia.

Yuk mulai terapkan konsep pengurangan bahaya di kehidupan sehari-hari kita agar bisa tetap saling menjaga.

Semoga bermanfaat ya!

(*)


Terkini Lainnya

Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

PARAPUAN
Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

PARAPUAN
Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

PARAPUAN
Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

PARAPUAN
Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

PARAPUAN
3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

PARAPUAN
Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

PARAPUAN
Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

PARAPUAN
 Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

PARAPUAN
Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

PARAPUAN
Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

PARAPUAN
3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

PARAPUAN
Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

PARAPUAN
Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

PARAPUAN
Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

PARAPUAN
Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

PARAPUAN
Jangan Tergiur Harga Murah! Ini  Bahaya Pakai Behel Abal-abal

Jangan Tergiur Harga Murah! Ini Bahaya Pakai Behel Abal-abal

PARAPUAN
Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

PARAPUAN
Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

PARAPUAN
Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

PARAPUAN
Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

PARAPUAN
Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

PARAPUAN
Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com