Jaringan Intibios Lab Dukung Pengumpulan Data Tes-Lacak Penanganan Covid-19

Parapuan.co - Salah satu hal penting untuk menangani pandemi Covid-19 adalah dengan pengetesan dan pelacakan (testing and tracing).

Dengan langkah ini, maka kita akan mendapatkan gambaran tentang tingkat penularan dan perkembangan situasi di wilayah tertentu.

Untuk menjangkau masyarakat, tentu pemerintah tak bisa bekerja sendiri. Diperlukan kolaborasi dengan pihak lain untuk mengumpulkan data, misalnya dengan jaringan laboratorium nasional.

Intibios Lab merupakan jaringan nasional laboratorium yang berfokus pada tes usap, antigen, PCR dan tes serologi, dalam penanganan Covid-19.

Baca Juga: Penting! Ini 5 Tips Memaksimalkan Olahraga dengan Mengatur Pola Makan

Manfaat dari pengujian ini tak hanya dirasakan pada orang yang melakukan tes, namun juga data yang dihasilkan berguna dalam pengambilan keputusan penanganan Covid-19 di suatu daerah.

"Kami mendukung kehadiran Intibios Lab di Kota Bogor. Ini menjawab kebutuhan masyarakat, di mana laboratorium sudah jadi bagian dari kehidupan sehari-hari," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya, dalam keterangan resminya.

Layanan tes di Intibios Lab bisa dilakukan dengan cara walk in maupun drive thru.

Baca Juga: Ketua IDI, Dokter Daeng Bongkar Dua Faktor agar Terhindar Covid-19

Hari ini (1/9/2021), ada beberapa unit laboratorium yang diresmikan antara lain di Bogor, Cilegon, Banyuwangi, Depok, Cibubur, Bandung, Semarang dan Solo Baru.

Dengan kehadiran laboratorium di beberapa kota, Intibios Lab sudah memiliki 33 titik layanan mencakup Lampung, seluruh Provinsi di Jawa, dan Bali.

Baca Juga: Selain Gula, Ini Deretan Makanan dengan Masa Kedaluwarsa Paling Lama

Intibios Lab merupakan kolaborasi sejumlah pelaku usaha, tenaga ahli laboratorium dan para dokter, setelah melihat kebutuhan Indonesia akan jumlah laboratorium.

Kolaborasi ini digagas oleh Mantan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita bersama beberapa pengusaha seperti Sumadi Seng, Belly Budiman, dan Rio Abdurrachman.

"Misi kita adalah memberi layanan kesehatan atas dasar kemanusiaan, karena itu harga harus terjangkau. Selain menyediakan layanan tes pada masyarakat, kami juga ingin membantu pemerintah dalam menyediakan data,: ungkap Enggartiasto Lukita.

(*)

Baca Juga: Sama-sama Aman, Begini Kata Satgas Covid-19 Soal Pilih-pilih Jenis Vaksin