Untuk mengatasi hal tersebut, lagi-lagi dokter Nyoman menyarankan agar pemilik kucing agak tega dan sedikit menutup telinga.
“Mungkin waktu beberapa hari di kandang kita harus tutup telinga ya, biarin aja. Asalkan kandangnya nyaman, walaupun dia garuk-garuk, nyakar ke sana ke mari. Ya dia akan terbiasa dalam hitungan hari,” terangnya.
Kawan Puan perlu diperhatikan juga kenyamanan kandang serta ukurannya agar proses membiasakan kucing ini berjalan lancar.
Tak lupa, dokter Nyoman juga menyampaikan bahwa proses membuat kucing nyaman di kandang ini tidak bisa instan.
Artinya, butuh waktu dalam hitungan hari untuk kucing bisa beradaptasi dengan lingkungan dan ruang gerak yang terbatas ini.
“Dalam hitungan hari ya, kalau belum 24 jam ya dia belum terbiasa dan bakal jerit-jerit,” tambahnya.
Baca Juga: Rentan Stres selama Pandemi, Begini Cara Membuat Kucing Bahagia Menurut Dokter Hewan
Selain itu, dokter Nyoman juga menambahkan kalau ada kalanya pemilik kucing memang perlu bersikap agak tega.
“Kita harus agak tega. Kadang-kadang tega itu dibutuhkan untuk kebaikan. Kita enggak mau kan tiba-tiba pas pulang ke rumah nanti tahu-tahu kucing kita hilang atau diambil orang karena keluyuran?” ujarnya.
Nah agar pada proses membiasakan kucing ini bisa berjalan lancar, dokter Nyoman memberi tips untuk menganggap kucing sebagai anak sendiri.
Artinya ketegasan tetapi juga tetap lembut dibutuhkan untuk membuat kucing terbiasa dan pelan-pelan bisa merasa nyaman di dalam kandang.
Kawan Puan, itulah tips membuat kucing nyaman di dalam kandang yang bisa kamu coba.
Semoga dengan tips tersebut bisa membuat kucing kesayanganmu tetap aman dan nyaman ya! (*)
