Parapuan.co – Selama pandemi, ternyata banyak perempuan yang ingin mengekspresikan dirinya melalui warna rambut yang beragam.
Hal ini dibuktikan dari temuan L’Oreal CMI Indonesia August 2021 Report bahwa minat terhadap warna rambut naik sebesar 36 persen selama pandemi.
Selain untuk mengekspresikan dirinya, mewarnai rambut bagi perempuan menjadi alasannya untuk tampil lebih cantik dengan effortless dan trendi mengikuti warna rambut yang sedang ‘in’.
“Ini menunjukkan bahwa walaupun di rumah saja, mengubah tampilan rambut masih menjadi keinginan banyak perempuan di Indonesia,” jelas Hendra Purjaka, Brand General Manager L’Oréal Professionnel.
Masih dalam temuan yang sama, warna rambut brown dan brunette menjadi dua warna favorit karena dianggap paling cocok untuk warna kulit perempuan Indonesia.
Baca Juga: Ubah Warna Rambut Jadi Pirang, Ini Inspirasi Gaya Rambut Ayu Ting Ting
Adapun salah satu model yang disukai oleh banyak perempuan adalah teknik pewarnaan rambut balayage.
Tren ini terlihat dari pencarian kata ‘balayage’ yang meningkat hingga 120 persen di kalangan masyarakat Indonesia sejak tahun 2018.
Namun sebenarnya, apa sih balayage itu dan mengapa banyak perempuan Indonesia menyukai teknik pewarnaan ini?
Melansir dari Good House Keeping, balayage sendiri adalah istilah yang berasal dari kata Perancis ‘balayer’ yang memiliki arti menyapu.
Ini adalah istilah yang mengacu pada bagaimana teknik pewarnaan tersebut dilakukan, yaitu dengan menyapu cat pewarna ke rambut.
Dengan kata lain, balayage adalah teknik dimana pewarna dicat ke rambut untuk menciptakan efek highlight yang terlihat lebih alami.
Adapun rangkaian warna balayage adalah Ash Blonde Balayage, Brunette Balayage, Ash Brown Balayage, Smokey Balayage hingga Lavender Balayage.
