Menabung Saham Vs. Trading Saham, Lebih Untung Mana? Ini Jawaban Pakar

Aghnia Hilya Nizarisda - Sabtu, 21 Agustus 2021
Sebelum main saham, ketahui dulu perbedaan menabung saham dan trading saham, ya.
Sebelum main saham, ketahui dulu perbedaan menabung saham dan trading saham, ya. Sitthiphong

Parapuan.co - Belakangan ini, jika ada seseorang yang bertanya cara mendapat cuan sangat banyak, salah satu jawabannya ialah main saham.

Jika Kawan Puan tergoda, ketahuilah dalam dunia saham pun ada dua cara main yang dikenal yakni menabung saham dan trading saham.

Maka itu, kamu harus tahu lebih dulu perbedaan menabung saham dan trading saham sebelum mulai main saham agar benar-benar dapat cuan.

Melansir dari Tabloid Nova Edisi 1746, Tejasari Asad, CFP., Konsultan Keuangan, menjelaskan definisi dari kedua cara main saham tersebut.

Baca Juga: Benarkah Perempuan Cenderung Ragu untuk Investasi Saham? Ini Faktanya!

Menurutnya, menabung saham adalah bentuk investasi atau kegiatan menanamkan modal. Artinya, kita membeli saham dan menyimpannya sampai nilainya naik kemudian dijual kembali.

"Misalnya kita membeli satu jenis saham, dilakukan pembelian secara rutin, bisa sebulan sekali pada saham yang dipilih," terang Tejasari.

Tejasari menambahkan, "Ini dilakukan secara rutin tanpa melihat apakah harga turun atau naik, karena sudut pandang hasil investasinya untuk periode jangka panjang."

Sedangkan,  berbeda dengan menabung saham, trading saham adalah kegiatan jual beli saham yang dilakukan dengan target tertentu.

Misalnya, jika Kawan Puan bisa dapat profit 10 persen maka langsung jual, atau kalau rugi 1 persen juga langsung jual.

Dengan begitu, trading saham dilakukan dalam waktu singkat dan bisa dilakukan terus-menerus, bahkan setiap hari.

 

Perbedaan menabung saham dan trading saham

Dalam menabung saham, perhatian kita hanya lebih kepada fundamental perusahaan dari saham yang kita beli, seperti kinerja perusahaan, laporan keuangan, dan konsistensi dividen.

Kita pun bisa langsung beli dan menyimpan saham-saham bagus (blue chip) tanpa perlu menghabiskan banyak waktu untuk analisis dan memerhatikan kondisi pasar.

Namun, untuk dapat keuntungan besar atau sesuai tujuan, Kawan Puan memang perlu bersabar dalam jangka waktu panjang.

Sedangkan, trading saham memungkinkan kita untuk bisa untung berkali-kali dalam jangka waktu singkat. Karena sifatnya yang aktif dan cepat dalam hal jual belinya.

Baca Juga: Investor Pemula Wajib Tahu! Ini Perbedaan Saham dan Reksa Dana

Selain itu, kita juga dapat untung dari dividen. Meski bisa untung berkali-kali, trading saham juga berisiko rugi berkali-kali, jadi risikonya lebih tinggi.

Di sisi lain, kita pun perlu menyisihkan waktu khusus untuk memantau pergerakan harga saham supaya tak kehilangan kesempatan. Jadi, rasanya kurang cocok untuk kita yang sibuk.

"Dalam trading saham kita perlu belajar bukan hanya fundamental dari saham yang kita beli, tapi juga harus mempelajari teknik pergerakan saham," ujar Tejasari.

Menurutnya, Kawan Puan pun perlu mempelajari manajemen resiko dalam trading saham dan belajar untuk melihat apa yang sedang terjadi dalam pergerakan saham.

Lantas, manakah yang lebih menguntungkan?

Tejasari mengatakan, sebenarnya baik trading saham atau menabung saham keduanya sama-sama menguntungkan.

Namun, mana yang lebih untung antara menabung saham atau trading saham akan berdasar pada tujuan keuangan kita dan jangka waktu investasinya.

Menurut Teja, dalam jangka waktu lebih pendek, trading saham lebih cocok dilakukan untuk mendapatkan keuntungan.

Baca Juga: Ingin Investasi Saham? Ketahui Cara Beli Saham Ini Agar Tak Tersesat

Sementara untuk tujuan keuangan dengan jangka waktu yang panjang, memilih menabung saham jadi lebih disarankan agar cuan maksimal.

Akan tetapi, perlu Kawan Puan ingat bahwa risiko trading saham juga lebih besar, ya. (*)

Sumber: Tabloid Nova
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda