Parapuan.co - Harus diketahui oleh Kawan Puan bahwa alat reproduksi perempuan itu terdiri dari berbagai organ.
Alat reproduksi perempuan terdiri dari dua bagian yakni internal dan eksternal.
Setiap organ pada alat reproduksi perempuan ini memiliki peran yang penting bagi kita.
Maka dari itu, alangkah baiknya kalau sebagai pemilik tubuh, Kawan Puan menjaga setiap organ yang ada pada alat reproduksi kita.
Baca Juga: Cocok untuk Perempuan, Ini Dia Latihan Ab Terbaik agar Perut Rata
Dikutip dari Cleveland Clinic, berikut ini merupakan organ yang ada pada alat reproduksi perempuan bagian dalam.
1. Ovarium
Ovarium adalah kelenjar kecil berbentuk oval yang terletak di kedua sisi rahim.
Ovarium berfungsi menghasilkan sel telur tiap bulan, terutama bagi perempuan yang sudah memasuki masa pubertas.
Organ ini juga memproduksi hormon seperti estrogen dan progesteron.
2. Vagina
Tentu, kamu sudah tidak asing lagi dengan vagina ya, Kawan Puan.
Vagina sendiri adalah saluran yang menghubungkan serviks atau bagian bawah rahim ke bagian luar tubuh.
Vagina juga merupakan jalan lahir bagi mereka yang melalui proses pervaginam.
Baca Juga: Bukan dengan Swab Hidung, Ini Beda Tes PCR Umum dengan PCR Gargle
3. Rahim
Rahim adalah organ berongga yang berbentuk buah pir.
Rahim juga merupakan rumah bagi janin yang sedang berkembang.
Pada rahim sendiri ada dua bagian yakni serviks dan korpus.
Serviks merupakan bagian bawah vagina yang membuka ke dalam.
Sementara korpus adalah tubuh utama rahim, di mana bagian ini bisa mengembang jika ada janin.
4. Saluran tuba
Saluran tuba merupakan jalur sempit yang melekat pada bagian atas rahim.
Saluran tuba berfungsi sebagai jalur bagi ovum atau sel terlur untuk melakukan perjalanan dari ovarium ke rahim.
Biasanya, pembuahan sel telur oleh sperma juga terjadi di saluran tuba.
Di mana telur yang telah dibuahi kemudian bergerak ke rahim.
Baca Juga: Risiko Tinggi, Ini Penjelasan WHO dalam Upaya Pencegahan Virus Marburg
Dari ulasan di atas, diketahui bahwa setiap organ alat reproduksi bagian dalam pada perempuan itu terbukti memiliki peran yang sangat penting.
Jika tidak dijaga kesehatannya, bisa jadi timbul masalah seperti kista ovarium.
Maka dari itu, penting bagi kita untuk menjaga setiap kesehatan seksual dan reproduksi perempuan. (*)