Lawan Stigma Negatif, Voice of Baceprot Rilis Single God Allow Me (Please) To Play Music

Firdhayanti - Selasa, 17 Agustus 2021
Voice of Baceprot
Voice of Baceprot AMITY ASIA

Parapuan.co - Grup band metal beranggotakan perempuan Voice of Baceprot (VOB), merilis lagu baru berjudul God, Allow Me (Please) To Play Music pada Selasa (17/8/2021). 

Lagu ini berangkat dari kegelisahan Firda Marsya Kurnia (vokal, gitar), Widi Rahmawati (bass), dan Euis Sitti Aisyah (drum) mengenai stigma negatif yang mereka dapatkan. 

Bersama guru mereka saat di Madrasah Tsanawiyah, Abah Erza Satia, mereka mulai mengerjakan lagu ini. 

Baca Juga: Berawal dari YouTube hingga ke Wacken Open Air, Ini Perjalanan Karier Voice of Baceprot

Kini, lagu God Allow Me (Please) To Play Music sudah tersedia di semua platform streaming digital. 

Pengalaman Stigma Negatif Berujung Karya

Lagu God Allow Me (Please) To Play Music dilatarbelakangi oleh stigma negatif dan juga intoleransi yang dialami oleh ketiga perempuan berhijab ini.

Bahkan, mereka juga mengalaminya di daerah asal mereka, Jawa Barat.  

Stigma negatif tersebut bahkan hampir membuat mereka kelelahan dan keluar dari dunia musik pada tahun 2016. 

“Semakin kami mencoba menghindari kritik dan menjauhkan diri darinya, itu menjadi semakin keji hingga memprovokasi kami untuk melawan bahkan lebih blak-blakan. Hal itu terus berlanjut hingga kami menjadi sangat lelah,” kenang Marsya.

Baca Juga: Sambut HUT RI, Ini 4 Novel Sastra Indonesia yang Ceritakan Sejarah dan Budaya Bangsa

 

Mereka berusaha mencari dukungan dari orang-orang yang mereka pikir akan lebih memahami situasi mereka.

Namun, mereka selalu mendapatkan jawaban untuk menyelaraskan dengan 'pihak mereka'.

Mengalami dilema, ketiga perempuan asal Garut ini pun menceritakan perasaannya pada Abah. 

Dengan bijak, Abah pun menanggapinya dengan kata-kata yang memicu semangat mereka. 

Baca Juga: Mimpi Jadi Nyata! Voice of Baceprot Bakal Tampil di Wacken Open Air 2022

“Menurut Abah, jika kita masih percaya pada Tuhan sambil merasa bahwa orang-orang tertentu tidak mengizinkan kita bermain musik sementara yang lain memberi kita dukungan palsu dengan memaksa kita untuk memihak mereka, lalu mengapa tidak menulis lagu yang menceritakan langsung kepada Tuhan? Kita bisa memutuskan kesetiaan dengan sesama manusia,” jelas Marsya.

Bersama Abah, ketiganya kemudian mulai menulis lirik lagunya di studio musik saat mereka masih tinggal di Garut. 

Disempurnakan oleh Ahlinya

Selang beberapa waktu kemudian, saat  Marsya, Widi, dan Sitti sudah di Jakarta, lagu God Allow Me (Please) To Play Music pun disempurnakan oleh beberapa musisi senior. 

Adapun musisi senior yang juga menjadi mentor mereka ini antara lain Stevi Item (Andra & The BackBone/Deadsquad), Alan Musyfia, dan Andyan Gorust (Hellcrust), serta Gusti Hendy (GIGI).

Hasilnya, God Allow Me (Please) To Play Music pun menjadi sebuah lagu yang begitu segar. 

Lagu dibuka dengan riff gitar Marsya dan pukulan drum Sitti yang semakin intens. 

Tak lama kemudian, vokal Marsya pun muncul dan mengisi lagu ini. 

Baca Juga: Merdeka Memilih Tontonan, Netflix Siapkan Film Ini di Hari Ulang Tahun Republik Indonesia

Bagi VOB, lewat lagu ini mereka ingin menyampaikan secara implisit mengenai toleransi. 

“Kami ingin orang-orang yang mendengarkan lagu ini menjadi lebih toleran terhadap orang lain. Tuhan tidak hanya milik satu orang atau sekelompok orang. Tuhan adalah milik siapa saja yang percaya kepada-Nya.

"Jadi, setiap orang berhak untuk berkreasi, berkreasi, dan mengambil tanggung jawab atas ciptaan yang diberikan oleh Tuhan yang dia yakini,” tutup Marsya.

 

(*) 

Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara