2. Membuat Anggaran
Tips kedua adalah membuat anggaran, Kawan Puan.
Setelah mengetahui sumber pemasukan serta jenis pengeluaran yang kamu lakukan, langkah selanjutnya adalah membuat anggaran.
Anggaran ini berperan cukup penting karena bisa membantu kamu dalam memutuskan prioritas keuangan.
Mana sih pengeluaran yang penting dan mana sih yang sekadar keinginan belaka.
"Supaya kita mengetahui skala prioritas, kadang kebutuhan sama keinginan kan berbeda tipis, kita enggak tahu.
"Buat anggaran dulu, catat pengeluaran yang wajib, yang memang harus dikeluarkan misalnya bayar listik, bayar PDAM, bayar kos atau kontrak rumah.
Baca Juga: Merdeka Finansial: Ini 4 Tips Mengatur Keuangan di Usia 20an
"Kita yang wajib-wajib itu kita list dulu. Nah, kalo yang enggak wajib itu kita teliti lagi apakah itu kategori pengeluaran yang bisa ditunda atau digantikan dengan pengeluaran yang lebih murah," ucap Ninet.
3. Bayar dulu tagihan dan utang
Kawan Puan, sebelum kamu membelanjakan uang hasil gaji untuk kesenangan sesaat dengan alasan 'penghargaan untuk diri sendiri', utamakanlah gaji untuk membayar pengeluaran yang penting.
Pengeluaran yang penting di sini dapat diartikan sebagai tagihan dan utang.
"Kalau kita udah terima gaji, pastikan dulu bayar tagihan dan cicilan. Jadi yang paling penting dicatet dulu untuk pengeluarannya yang wajib, kemudian cicilan utang," tutur Ninet.
