Simak, Ini Contoh Perilaku Emotional Blackmail yang Perlu Kamu Ketahui

Saras Bening Sumunarsih - Senin, 16 Agustus 2021
Jenis emotional blackmailing
Jenis emotional blackmailing Blue Planet Studio

Parapuan.co – Kawan Puan, emotional blackmail merupakan kondisi di mana kamu selalu mendapat ancaman dari pasangan mulai dari ancaman yang ringan hingga ancaman yang dapat membahayakan dirimu.

Nah emotional blackmail mereka lakukan untuk mengontrol segala hal yang ada dalam dirimu dan membuatmu patuh pada mereka.

Bahkan Susan Forward, penulis buku yang berjudul “Emotional Blackmail: When the People in Your Life Use Fear, Obligation, and Guilt to Manipulate You” menjelaskan bahwa emotional blackmail menjadi salah satu bentuk pemerasan emosional yang manipulatif.

Tak hanya itu, Susan juga menjelaskan bahwa ada 6 contoh perilaku emotional blackmail atau pemerasan emosional ini.

Berikut 6 contoh perilaku emotional blackmail yang perlu kita ketahui, seperti diberitakan Healthline!

Baca Juga: Mengenal Emotional Blackmail dan Tanda yang Ditunjukkan, Apa Saja?

1. Memintamu melakukan sesuatu

Langkah awal yang dilakukan pasangan saat melakukan blackmail adalah dengan mengajukan permintaan.

Tentunya, permintaan tersebut mereka ajukan semata-mata hanya untuk membuatmu patuh.

Pasangan mungkin akan melakukannya secara eksplisit seperti melarangmu untuk hangout dengan teman atau bahkan mereka akan nekar membuntuti jika Kawan Puan melakukannnya.

Pasangan mungkin bisa melakukannya dengan lebih halus seperti mendiamkanmu dan membuatmu mencari akar penyebapnya.

2. Menunjukkan perlawanan

Ketika Kawan Puan tidak melakukan apa yang pasanganmu minta, mereka akan menunjukkan perlawanan padamu.

Tentunya beragam perlawanan akan mereka lakukan seperti berusaha terus meyakinkan dirimu hingga menunjukkan perlawanan dengan kasar seperti marah dan bahka  merusak benda sekitar.

3. Menekanmu terus menerus

Pasangan yang melakukan emotional blackmail akan terus menekan Kawan Puan untuk memenuhi permintaan mereka.

Mereka akan berusaha membujuk hingga mengkritik dan merendahkanmu.

Tak jarang jika saat pasaangan berusaha menghentikan apa yang kamu lakukan membuatmu seolah-olah bersalah dan tidak berusaha mempertahankan hubungan.

Baca Juga: Selain Drama Queen, Ini 4 Tipe Orang Toksik yang Patut Diberi Jarak

4. Mengancam

Hal lain yang kerap pasangan lakukan saat melakukan emotional blackmail adalah dengan memberi ancaman.

Ancaman yang diberikan tentu beragam seperti akan menghancurkan kariermu, membuatmu kehilangan pekerjaan, hingga mencelakai diri Kawan Puan.

5. Membuatmu menyerah

Tentu saja kamu tidak ingin mereka dimanfaatkan secara terus-menerus oleh ancaman mereka, sehingga kamu lebih memilih menyerah.

Menyerah bisa menjadi proses akhir emotional blackmail.

Pasalnya, saat kamu menyerah dari ancaman yang kamu dapatkan, memungkinkan akan memberi jalan kedamainan dalam hubungan.

Baca Juga: Padahal Normal Dilakukan, 4 Hal Ini Sering Dianggap Perbuatan Egois

6. Memanfaatkan titik lemahmu

 

Pasangan yang terbiasa melakukan emotional blackmail ini akan selalu mencari cara untuk terus menekanmu.

Bahkan ada kalanya mereka paham cara-cara tertentu untuk memanfaatkan titik lemahmu, sehingga kamu akan mudah menyerah dan mengabulkan permintaan mereka.

Dari titi lemahmu inilah pengulangan itu terjadi, sehingga kamu sulit lepas dari emotional blackmail ini.

Kawan Puan, itu tadi beberapa contoh perilaku emotional blackmail.

Jika perilaku ini sudah kamu rasakan saat menjalani hubungan, jangan ragu untuk mengambil sikap tegas ya, Kawan Puan! (*)

Sumber: Healthline.com
Penulis:
Editor: Arintya