Setelah 13 Tahun, Ayah Britney Spears Setuju Mundur sebagai Konservator Putrinya

Rizka Rachmania - Sabtu, 14 Agustus 2021
Britney Spears (Photo by Jordan Strauss/Invision/AP)
Britney Spears (Photo by Jordan Strauss/Invision/AP) Jordan Strauss

Parapuan.co - Ayah Britney Spears setuju untuk mundur sebagai konservator atau wali dari Britney 'ketika waktunya tepat.'

Melansir dari The Guardian, pengajuan pengadilan mengungkapkan bahwa James Spears, ayah dari Britney Spears 'sudah mulai melakukan' peralihan ke konservator atau wali baru.

James Spears setuju untuk mengundurkan diri sebagai konservator atau wali Britney 'ketika saatnya sudah tepat.'

Sebagai informasi untuk Kawan Puan, kasus conservatorship atau perwalian Britney dengan ayahnya ini mulai mencuat pada April 2021.

Hal tersebut terjadi setelah perilisan film dokumenter tentang Britney, berjudul Framing Britney Spears pada bulan Februari 2021 lalu. 

Baca Juga: Terkait Kasus Conservatorship, Britney Spears Akhirnya Mau Bicara di Pengadilan

Film dokumenter yang dibuat oleh The New York Times ini menceritakan kontroversi Britney mulai dari kariernya sebagai bintang pop, hubungannya dengan Justin Timberlake yang seumur jagung, hingga kasus conservatorship yang tengah dihadapinya.

Mengutip The New York Times, selama conservatorship Britney juga sempat menderita gangguan mental berkepanjangan yang membutuhkan banyak rawat inap.

Masalah conservatorship atau perwalian Britney dengan ayahnya ini sebenarnya sudah terjadi lama, yakni tahun 2008 atau 13 tahun yang lalu.

Selama 13 tahun itu, hidup Britney Spears sangat tergantung pada peraturan yang dibuat oleh James Spears.

Masalahnya, James Spears sebagai konservator atau wali dalam hal hak asuh atau tanggung jawab pengasuhan putrinya, memaksa Britney Spears untuk memakai alat kontrasepsi dan melarangnya memiliki anak.

Maka dengan mundurnya James Spears sebagai wali Britney Spears, hal tersebut memberi harapan baru bagi sang diva.

Para fans Britney yang dulu sampai menaikkan tagar #FreeBritney pun pasti lega mendengar kabar mundurnya James Spears sebagai wali dari putrinya itu.

Mundurnya James Spears menunjukkan perkembangan signifikan dalam perjuangan panjang sang diva untuk terbebas dari kekangan ayahnya.

Perkembangan baik ini terjadi setelah hampir dua bulan Britney Spears bicara di pengadilan dan menyerukan diakhirinya pengaturan kontroversial yang telah mengendalikan hidupnya selama 13 tahun.

Pengaturan kontroversial itu tidak hanya membuat kehidupan Britney terasa tak bebas, namun juga memberikan ayahnya dan otoritas lain mengatur kehidupan pribadi maupun kariernya.

Baca Juga: Angkat Bicara soal Kasus Konservatori, Ibu Britney Spears: Perasaan Saya Campur Aduk

Britney Spears sendiri sudah berulang kali mengatakan bahwa ayahnya menyalahgunakan konservatori.

Penyalahgunaan yang dimaksud adalah dimana sang ayah memaksanya bekerja di luar kehendak Britney Spears sendiri dan mengendalikan keputusan kesehatan pribadi.

Hal tersebut termasuk juga ayah Britney yang menentukan apakah putrinya itu bisa menikah atau punya anak lagi.

Atas dasar hal tersebut, Britney Spears berani bicara di pengadilan agar terbebas dari conservatorship dengan ayahnya.

Bahkan ibu Britney, Lynne Spears juga menyerukan hal yang sama, yakni penghapusan James Spears sebagai konservator atau wali dari Britney.

Sebelumnya, Britney Spears sudah bicara dua kali di pengadilan terbuka dalam beberapa bulan terakhir.

Pelantun lagu Sometimes itu memohon untuk mendapatkan kembali kendali atas hidupnya dan agar ayahnya kehilangan otoritas hukum atas dirinya.

Pada sidang tanggal 14 Juli 2020, Britney mengatakan, "Saya di sini untuk menyingkirkan ayah saya dan mendakwanya dengan penyalahgunaan konservatori...Saya selalu sangat takut pada ayah saya."

Britney pun meminta sang ayah untuk diselidiki oleh pengadilan dan untuk mengeluarkan perintah penahanan terhadapnya.

Baca Juga: Lawan Ayah di Pengadilan, Britney Spears: Saya Mau Hidup Saya Kembali

"Mereka selalu berusahan membuat saya merasa seperti saya gila, padahal sebenarnya tidak," ujar Britney.

"Saya pikir mereka mencoba membunuh saya," tegasnya.

Namun sekarang ini, James Spears sudah bersedia mengundurkan diri ketika waktunya tepat.

Tetapi ia meminta agar transisi harus dilakukan dengan tertib dan mencakup penyelesaian masalah yang tertunda di pengadilan.

Ia juga bersedia membantu transisi ke konservator baru untuk tanah miliki Britney Spears, tetapi mengatakan bahwa pengadilan tidak boleh memindahkannya sebelum itu. (*)

Sumber: The New York Times,Guardian
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania