Quan Hongchan, Salah Satu Atlet Termuda di Olimpiade Tokyo 2020 Berhasil Sabet Emas

Rizka Rachmania - Sabtu, 7 Agustus 2021
Quan Hongchan dari Cina berpose saat memenangkan medali emas di final loncat indah 10 meter putri Olimpiade Tokyo 2020, Kamis (5/8/2021)
Quan Hongchan dari Cina berpose saat memenangkan medali emas di final loncat indah 10 meter putri Olimpiade Tokyo 2020, Kamis (5/8/2021) Foto AP/Dmitri Lovetsky

Nishiya menjadi juara termuda dalam sejarah Jepang, melampaui Kyoka Iwasaki yang memenangkan gaya dada 20 meter di Olimpiade Barcelona tahun 1992 pada usia 14 tahun.

Nishiya pun menjadi juara termuda kedua sepanjang sejarah Olimpiade.

Berusia 13 tahun 330 hari, Nishiya berada di urutan kedua setelah Marjorie Gestring dari Amerika, yang berusia 13 tahun 268 hari ketika dia memenangkan medali emas dalam kompetisi loncatan 3 meter putri di Olimpiade Berlin tahun 1936.

Kerennya lagi, Momiji Nishiya berhasil mengalahkan Aori Nishimura (19 tahun), seorang unggulan dari Jepang karena merupakan juara dunia skateboard perempuan.

Baca Juga: Berusia 13 Tahun, Momiji Nishiya Raih Medali Emas Cabor Skateboard Olimpiade Tokyo 2020

(*)

Sumber: BBC News,Olympics
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania