Tokopedia Dorong Percepatan Digitalisasi UMKM Lewat Program Ini!

Arintha Widya - Kamis, 5 Agustus 2021
Lowongan Kerja Startup Tokopedia 2021
Lowongan Kerja Startup Tokopedia 2021 Tokopedia.com

Parapuan.co - Di tengah banyaknya pelaku usaha yang beralih ke platform digital, banyak UMKM dan pedagang tradisional yang juga ingin melakukannya.

Tak heran, perusahaan teknologi dalam negeri seperti Tokopedia juga cukup konsisten membantu jutaan penjual untuk masuk ke platform-nya.

Kali ini, Tokopedia menargetkan agar lebih banyak pelaku UMKM lokal di berbagai daerah di tanah air beralih ke pasar digital dengan program digitalisasi UMKM.

Namun, pemerataan ekonomi digital di Indonesia hanya bisa terwujud jika masyarakat dari seluruh penjuru punya kesempatan yang sama.

Baca Juga: Catat! Platform Ini Berikan Bantuan untuk UMKM yang Terdampak Pandemi

Oleh sebab itu, Tokopedia menggagas program Hyperlocal, sehingga misi besar agar setiap UMKM go digital atau digitalisasi UKMKM bisa terwujud.

"Pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia hanya bisa terwujud jika masyarakat punya kesempatan sama dalam menemukan berbagai produk kebutuhan dengan mudah hingga menciptakan peluang usaha," ungkap Senior Lead Regional Growth Expansion (RGX) Tokopedia, Ivander Wijaya.

Inisiatif Hyperlocal sendiri diluncurkan pertengahan 2020 dan telah mendorong peningkatan transaksi di Tokopedia selama semester kedua (Q2) 2021.

Sebagai contoh di Jabodetabek, kategori Kesehatan dan Perawatan Diri, Fashion, Ibu dan Anak serta Fesyen Anak, Kecantikan dan Otomotif menjadi yang paling laris.

Sementara itu, di kota lain seperti Palembang, kategori Ibu dan Anak serta Fesyen Anak, Fashion, Kesehatan dan Perawatan Diri, Makanan dan Minuman serta Kecantikan merupakan kategori dengan pertumbuhan paling pesat selama Q2 2021 dibandingkan Q2 2020.

Inisiatif Hyperlocal Percepat Digitalisasi UMKM Lokal

Tokopedia melakukan percepatan digitalisasi UMKM lokal dengan kampanye Kumpulan Toko Pilihan (KTP) sebagai wujud dari inisiatif Hyperlocal.

Seorang pelaku UMKM lokal di Palembang, Rita Damayanti mengungkapkan bahwa program tersebut membuat penjualan di Warung Bu Neneng meningkat pesat.

Baca Juga: Bantu Kembangkan Wawasan Pelaku Usaha, Ini 3 Platform Pelatihan UMKM yang Bisa Kamu Manfaatkan

"Sejak mengikuti program KTP Palembang di Tokopedia, penjualan meningkat pesat hingga 3x lipat dengan kenaikan omzet mencapai 30%," ujar Rita Damayanti.

Selain program KTP, ada pula Waktu Indonesia Belanja (WIB) Lokal yang diadakan mulai tanggal 25 hingga akhir setiap bulannya.

Pelaku UMKM lokal lain dari Jakarta yang mengikuti program WIB juga mengaku mendapatkan peningkatan omzet hingga dua kali lipat.

"Sejak mengikuti WIB, penjualan harian kami meningkat hingga 2 kali lipat. Bahkan selama PPKM berlangsung, omzet bisa mencapai puluhan juta," jelas Pemilik Sniff Sniff Jakarta, Daniel Christian.

Tokopedia bersama pemerintah pusat dan daerah telah menghadirkan inisiatif Digitalisasi Pasar.

"Langkah ini untuk membantu para pedagang di pasar tradisional berbagai daerah, mulai dari memanfaatkan teknologi agar mereka bisa tetap beradaptasi terutama di tengah pandemi,” kata Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Emmiryzan.

Hyperlocal Permudah Masyarakat Penuhi Kebutuhan dengan Terjangkau

Berbagai turunan inisiatif Hyperlocal tidak hanya mempermudah UMKM lokal, tetapi juga masyarakat secara umum.

Pasalnya, masyarakat umum juga jadi bisa mendapatkan produk-produk yang terjangkau karena berasal dari UMKM lokal.

TokoMart, misalnya, yang mengusung teknologi geo-tagging, memungkinkan masyarakat mengakses produk kebutuhan sehari-hari.

UMKM lokal itu menjual berbagai produk, mulai sembako hingga kebutuhan rumah tangga lainnya, dari penjual terdekat sehingga berbelanja bisa lebih efisien.

Saat ini, TokoMart sudah tersedia di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Medan hingga Surabaya dan akan terus merambah kota-kota lainnya. (*)

Sumber: Press Release
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda