Temukan Pekerjaan Sesuai Passion Kamu di Festival Karier Virtual Ini!

Arintha Widya - Kamis, 5 Agustus 2021
Ilustrasi festival karier virtual
Ilustrasi festival karier virtual Girl photo created by tirachardz

Parapuan.co - Kawan Puan, di masa pandemi seperti sekarang tampaknya kamu tak perlu terlalu khawatir memikirkan karier.

Bisa begitu karena banyak platform maupun lembaga yang menyediakan pelatihan dan mentoring agar kamu menemukan karier impian dan mendapatkan pekerjaan.

Kamu bisa menemukan pekerjaan dan karier sesuai passion dengan mengikuti berbagai festival karier virtual yang bisa kamu akses dari rumah saja.

 

Baca Juga: Tak Punya Passion? Ini Saran Pakar untuk Menentukan Jalur Kariermu

Salah satunya ialah VOOYA yang baru-baru ini menyelenggarakan festival karier virtual bertajuk Passion Playground.

Festival karier virtual ini telah berlangsung sejak 31 Juli 2021 dan akan berlanjut hingga 15 Agustus mendatang.

Passion Playground hadir sebagai solusi untuk persoalan bangsa Indonesia, terutama masalah kualitas pekerja yang disebut masih tergolong rendah.

Dalam press rilis yang diterima PARAPUAN, dikatakan bahwa peringkat Indonesia di Global Competitiveness Report 2019 berada di urutan ke-65 dari 141 negara di dunia.

Salah satu sumber masalah adalah fakta bahwa masih banyak generasi muda yang belum memahami tujuan karier yang sesuai dengan diri mereka masing-masing.

Riset Indonesia Career Center Network tahun 2017 menunjukan, sebanyak 87% mahasiswa Indonesia mengaku salah dalam memilih jurusan pendidikan.

Selain itu, Kementerian Ketenagakerjaan pada 2017 juga mengungkapkan bahwa 63% lulusan perguruan tinggi bekerja di industri yang tidak sejalan dengan latar belakang pendidikannya.

Generasi muda Indonesia rata-rata hanya terekspos ke pilihan karier yang terkenal dan ini dilihat dari riset yang menunjukan bahwa 70% masyarakat Indonesia hanya memilih 10 profesi paling umum.

Hal tersebut menunjukkan kurang luasnya aspirasi karier masyarakat Indonesia.

Berangkat dari permasalahan ini, VOOYA terinspirasi untuk mengadakan diskusi karier yang melibatkan pelaku industri dan generasi muda di seluruh Indonesia.

 

Baca Juga: Usia 20an Bingung Mau Jadi Apa? Ini 9 Cara Mencaritahu Jalur Kariermu

Lebih dari itu, VOOYA juga melibatkan pihak lain seperti para orang tua dan lembaga atau institusi pendidikan terkait.

Adanya diskusi atau persiapan karier saat muda akan menghasilkan tenaga kerja yang gajinya lebih tinggi di sekitar umur 26 tahun.

Ketika mereka bekerja di jalur karier yang sesuai dengannya, mereka akan memiliki kepuasan kerja dan kinerja yang lebih tinggi.

Lahirlah Passion Playground, festival online terbesar yang berusaha membantu masyarakat Indonesia untuk menemukan passion serta merencanakan karier masa depannya.

"Melalui acara Passion Playground Festival: Ignite the Fireworks Within You, kami ingin mengajak generasi muda Indonesia untuk menemukan minatnya, mengetahui tren karier di berbagai sektor industri, dan mengejar karier impiannya," ujar Stephanie Wijanarko selaku Program Director VOOYA.

Tema acara yang diusung tahun ini melambangkan passion sebagai kembang api yang kuat, warna-warni, menyenangkan, dan terang.

Layaknya kembang api, passion berbeda-beda dalam setiap orang dan dapat menimbulkan ledakan positif dalam setiap orang untuk menjadi versi terbaik dari dirinya masing-masing.

Acara ini sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo, yaitu mewujudkan SDM Unggul, Indonesia Maju yang berfokus pada pembangunan SDM, bangsa Indonesia untuk membuat Generasi Emas 2045.

Dengan menemukan passion mereka dan menyalakan kembang api hasrat dalam diri sendiri, mereka dapat membantu membangun dan berkontribusi terhadap kemajuan bangsa Indonesia.

Baca Juga: Tips Mengembangkan Karier di Bidang yang Sedang Tren dari Pakar

Apabila kamu tertarik mengikuti festival karier virtual ini, kunjungi laman passionplayground.vooya.id untuk mendaftarkan diri.

Ikuti program karier, workshop, dan mentoring yang berlangsung bertahap mulai Jumat, 6 Agustus 2021 sampai 22 Agustus 2021. (*)

Sumber: Press Release
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda