Adakah Efek Samping saat Donor Plasma Konvalesen? Ini Kata Dokter

Maharani Kusuma Daruwati - Minggu, 1 Agustus 2021
Adakah efek samping donor plasma?
Adakah efek samping donor plasma? kzenon

Hal ini agar tubuh menjadi lebih kuat dan tidak menyebabkan pusing atau lemas usai donor.

"Tapi kalau memang sudah mempersiapkan sebelum donor juga (sudah) makan, itu saya kira nggak akan ada efek samping," tambah dr. Agni.

Untuk itu, tak ada alasan untuk Kawan Puan penyintas tidak lagi mau mendonorkan plasma.

Selama memenuhi persyaratan, Kawan Puan bisa turut andil untuk menolong sesama dengan mendonorkan plasma konvalesen.

Baca Juga: Mengapa Laki-Laki Diutamakan Jadi Pendonor Plasma Konvalesen? Ini Alasannya

Syarat menjadi pendonor plasma antara lain usia 18-60 tahun, berat badan lebih dari 55 kilogram, diutamakan pria (bila perempuan belum pernah hamil), tidak menerima tranfusi darah selama 6 bulan terakhir, sudah pernah terinfeksi Covid-19 serta memiliki surat keterangan sembuh dari dokter dan bebas keluhan minimal 14 hari.

Sekantong plasma adalah harapan untuk sesama. Jika kawan puan adalah seorang penyintas dan memenuhi syarat jangan ragu untuk membantu.

Kawan Puan bisa langsung menghubungi PMI terdekat di tempat kamu tinggal.

(*)