Tak hanya itu, pandangan Chef Juna soal anak ini juga disanjung oleh banyak pihak karena memiliki prinsip tak mau memaksa perempuan.
“Apakah kamu yang bakal mengandung 9 bulan? Enggak kan. Kalau begitu, bagaimana mungkin kamu memaksa belahan jiwamu untuk menderita seperti itu jika ia memang enggak mau memiliki anak?” lontarnya kembali ke Deddy Corbuzier.
Selain itu, pertanyaan tersebut juga ia yakini akan sulit dijawab oleh para laki-laki.
Chef Juna juga paham bahwa pandangan setiap orang berbeda-beda, tetapi ia memilih untuk tidak memusingkannya.
Menurutnya, setiap orang punya cara masing-masing untuk menjalani hidup dan selama ia tidak merugikan orang lain, ia akan tetap teguh dengan pandangannya soal anak ini.
Kawan Puan, sebenarnya ada satu hal menarik lagi nih dari chef nyentrik satu ini, yaitu pandangannya soal pernikahan.
Baca Juga: Direktur YLBHI: Negara Masih Abai terhadap Pemenuhan Hak Perempuan
Chef yang menjadi salah satu juri di Masterchef Indonesia ini punya pandangan bahwa kelak ia akan menikah ketika sudah menemukan yang cocok.
“Apakah gue ingin menikah? Yes, kalau memang dapet yang cocok dan and I’m very confident with this. TAPI gue enggak mau menikah karena itu desakan society,” ungkapnya terang-terangan.
Kawan Puan, itulah pandangan Chef Juna soal anak dan pernikahan.
Seandainya ada lebih banyak laki-laki yang punya pandangan seperti Chef Juna ini, pasti akan lebih banyak perempuan yang bisa memegang kendali atas hidupnya.
Pasalnya memiliki anak tidak hanya soal meneruskan garis keturunan, tetapi juga soal hak perempuan dalam menentukan jalan hidupnya. (*)
