Mengenal Parosmia, Gangguan Penciuman yang Dialami Penyintas Covid-19

Linda Fitria - Kamis, 29 Juli 2021
Ilustrasi seseorang alami parosmia
Ilustrasi seseorang alami parosmia Photo by cottonbro from Pexels

Parapuan.co - Banyak perubahan terjadi setelah seseorang terinfeksi Covid-19.

Mulai dari mudah lelah, mudah sesak napas, hingga mengalami yang dinamakan parosmia.

Bagi yang belum tahu, parosmia ini adalah gangguan penciuman yang belakangan banyak dilaporkan para penyintas Covid-19.

Lantas apa itu parosmia?

Melansir WebMD, parosmia adalah gangguan yang muncul saat seseorang tiba-tiba mencium bau tertentu.

Biasanya, mereka mencium sesuatu yang tidak enak, padahal sebetulnya bau itu tidak ada.

Baca Juga: Berapa Lama Seorang Penderita Covid-19 Kehilangan Penciumannya?

Bau yang sering muncul seperti bau terbakar, atau bau makanan busuk yang muncul entah dari mana.

Parosmia terjadi karena sel reseptor bau di hidung yang disebut neuron sensorik tidak mendeteksi bau atau salah menerjemahkannya ke otak.

Apa penyebab parosmia?

Parosmia sendiri bisa terjadi karena beberapa faktor, namun umumnya disebabkan karena infeksi virus.

Sumber: WebMD
Penulis:
Editor: Linda Fitria