Utamakan Kesehatan Mental, Simone Biles Mundur dari Pertandingan Final Gimnastik Olimpiade Tokyo 2020

Rizka Rachmania - Rabu, 28 Juli 2021
Tokyo 2020 Olympics - Gymnastics - Artistic - Women's Vault - Qualification - Ariake Gymnastics Centre, Tokyo, Japan - July 25, 2021. Simone Biles of the United States in prepares to compete on the vault. REUTERS/Dylan Martinez
Tokyo 2020 Olympics - Gymnastics - Artistic - Women's Vault - Qualification - Ariake Gymnastics Centre, Tokyo, Japan - July 25, 2021. Simone Biles of the United States in prepares to compete on the vault. REUTERS/Dylan Martinez DYLAN MARTINEZ

Terinspirasi dari Naomi Osaka

Beberapa waktu lalu, Simone Biles memang menjadi atlet perempuan pertama sekaligus Olympian pertama yang mendapat penghargaan Greatest of All Time atau G.O.A.T.

Ia juga punya emoji sendiri setiap kali seseorang menggunakan hashtag #SimoneBiles atau #Simone sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada dirinya.

Namun segala pencapaian, pujian, penghargaan, dan penghormatan yang ia dapatkan, menjadi bukan apa-apa kala ia memilih mundur dari pertandingan final gimnastik perempuan beregu Olimpiade Tokyo 2020.

Keberaniannya untuk mundur dan mementingkan kondisi kesehatan mentalnya, Biles akui dapat dari Naomi Osaka.

Naomi Osaka sang bintang tenis Jepang juga pernah mundur dari French Open dengan alasan kesehatan mental.

"Naomi Osaka menjadi inspirasi besar," ucap Biles. 

"Beberapa hari yang lalu aku menonton seluruh serial dokumenternya di Netflix dan itu benar-benar mencerahkan. Ini seperti, wow, dia adalah salah satu atlet terhebat di dunia dan dia mundur selangkah dan sekarang lihat dia, dia kembali ke sini di Olimpiade yang mendominasi," ucapnya.

"Jadi tidak apa-apa untuk mengambil kursi belakang (pilihan untuk mundur) - bahkan di waktu-waktu terpenting," tegas Simone Biles.

Baca Juga: Kabar Bahagia! Atlet Perempuan Kini Boleh Bawa Anak ke Olimpiade Tokyo 2020

(*)

Sumber: The Guardian
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania