Kabar Bahagia! Atlet Perempuan Kini Boleh Bawa Anak ke Olimpiade Tokyo 2020

Rizka Rachmania - Selasa, 27 Juli 2021
Atlet basket Kanada, Kimberley Gaucher bisa membawa buah hatinya ke Olimpiade Tokyo 2020.
Atlet basket Kanada, Kimberley Gaucher bisa membawa buah hatinya ke Olimpiade Tokyo 2020. Instagram @kgaucher

Senada dengan Kimberley, atlet perempuan di Olimpiade Tokyo 2020, Aliphine Tuliamuk juga mengatakan bahwa ia amat bahagia bisa membawa sang buah hati ke negara tempat ia bertanding.

"Sungguh melegakan rasanya tidak harus membayangkan putri yang masih butuh menyusu ke saya berada bermil-mil jauhnya dari saya," tulis Aliphine Tuliamuk yang merupakan atlet maraton Amerika, di Instagramnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Aliphine Chepkerker Tuliamuk (@aliphine)

 

Aliphine ternyata juga sempat sedih mengetahui bahwa sebelumnya panitia Olimpiade Tokyo 2020 tidak mengizinkan atlet perempuan membawa anak ke negara tempat pertandingan.

Baca Juga: Windi Cantika, Peraih Medali Pertama untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo Warisi Bakat Sang Ibu

Panitia memberlakukan peraturan yang ketat perihal atlet yang membawa anak serta ingin menyusui mereka.

Sebelumnya panitia memang melarang pendukung dari luar Jepang datang ke Olimpiade Tokyo 2020 karena pembatasan akibat Covid-19.

Alhasil hal itu membuat keluarga atlet tidak bisa hadir di lokasi Olimpiade Tokyo 2020.

Namun dengan pertimbangan yang dilakukan, kini atlet perempuan di Olimpiade Tokyo 2020 bisa membawa buah hati ikut serta.

"Terkadang saya berpikir, bagaimana jika sesuatu yang mengerikan terjadi dan saya tidak pernah kembali ke rumah, seperti bagaimana jika saya tidak pernah kembali dari Tokyo?" tulis Aliphine di Instagram seperti melansir dari Channel News Asia.

"Saya yakin semua ibu memahami perasaan yang saya rasakan ini," ujar Aliphine lebih jauh.

Lebih lanjut pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 mengatakan bahwa, "Sangat menginspirasi bahwa begitu banyak atlet dengan anak kecil dapat terus bersaing di level tertinggi."

Pernyataan itu kemudian menambahkan, bahwa panitia, "Berkomitmen untuk melakukan segala kemungkinan untuk memungkinkan para atlet perempuan menyusui tampil di Olimpiade Tokyo 2020." (*)