Mengenal Indomy Bar Association, Wadah Edukasi Hukum dari BTS ARMY Indonesia

Alessandra Langit - Senin, 26 Juli 2021
BTS ARMY Indonesia ciptakan Indomy Bar Association sebagai wadah bantuan hukum para fans di Indonesia.
BTS ARMY Indonesia ciptakan Indomy Bar Association sebagai wadah bantuan hukum para fans di Indonesia. HYBE Labels

Gerakan ini berangkat dari keresahan Dyla yang membaca berita soal kasus kekerasan dalam hubungan romantis, dimana korban mengalami tindak kekerasan dari pasangannya karena mendengar lagu BTS.

Dyla merasa familiar dengan kasus tersebut karena ia pernah terjebak dalam hubungan toxic dengan pola yang sama.

Dyla berpendapat bahwa latar belakang hukumnya akan lebih berguna bila ia bisa membantu teman-teman ARMY yang mengalami hal sama.

"Akan jauh lebih baik jika aku bikin sebuah wadah bersama praktisi hukum lainnya di fandom ini untuk membantu teman-teman ARMY yang masih awam perihal hukum, padahal sesederhana membeli merchandise pun bisa lebih aman jika kita sadar soal hukum," ungkap Dyla.

Baca Juga: Mayoritasnya Perempuan, Komunitas BTS ARMY Indonesia Hadapi Komentar Bias Gender

Dyla berharap Indomy Bar Association ini bisa menjadi ruang aman bagi ARMY di Indonesia untuk berbagi soal masalah hukum yang masih belum mereka pahami.

"Meskipun kami tidak memberikan layanan hukum secara resmi, paling tidak kami bisa bantu menerangkan mengenai proses langkah hukumnya," jelas Dyla

"Selain itu kami juga akan rutin berbagi ilmu tentang hukum yang kami kemas dalam bentuk thread di twitter yang dikaitkan dengan BTS & ARMY, jadi nantikan terus ya," tambahnya.

Dyla sendiri sudah menyukai BTS sejak mereka debut di tahun 2013 dan menjadikan pemimpin grup tersebut, RM, sebagai inspirasinya.

Saat sedang mengalami masa skripsi yang sulit, serta baru saja keluar dari hubungan toxic, Dyla sering mendengarkan lagu-lagu dari BTS.

Lagu Filter yang dinyanyikan oleh salah satu anggota BTS, yakni Jimin, menjadi salah satu lagu kesukaan Dyla.

"Filter ini cocok banget dengan keadaanku, karena aku harus menampakkan berbagai macam filter yang aku punya tiap kali berhadapan dengan orang yang berbeda karena pada saat itu jujur adalah salah satu masa tergelapku," cerita Dyla.

Sumber: Wawancara
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania