Selain Praktis, Ini 5 Aturan dalam Menentukan Desain Kemasan Produk

Arintha Widya - Jumat, 23 Juli 2021
Ilustrasi kemasan produk
Ilustrasi kemasan produk Dok. Shutterstock

Parapuan.co - Ada aturan dalam menentukan desain kemasan sebuah produk agar layak dan laku dijual.

Pasalnya, kemasan merupakan hal pertama yang akan menarik perhatian konsumen sehingga mereka melihat produknya lebih jauh.

Setelah kemasan, konsumen akan mencari tahu apa yang ada di dalamnya dari bungkusnya, lalu memutuskan untuk membeli atau tidak.

Nah, untuk membuat kemasan produkmu menarik dan laku, ada beberapa aturan yang mesti diperhatikan sebelum menentukan desain yang tepat.

Berikut lima aturan tersebut sebagaimana mengutip 99designs.com:

Baca Juga: Kemasan BTS Meal di Indonesia Mulai Dijual Online, Harganya Fantastis!

1. Kejelasan dan kesederhanaan

Pastikan kemasan memiliki dua unsur penting, yaitu kejelasan merek dan produk yang ditawarkan.

Semisal kamu menjual jus, kemasannya paling tidak harus bergambar buah segar sesuai dengan isinya.

Jangan sampai kamu menjual jus, tetapi membungkusnya dengan kemasan yang desainnya bergambar susu.

Selain itu, buatlah desain kemasan yang sederhana dan tidak terlalu ramai atau mencolok karena justru akan mengganggu dan membingungkan konsumen.

2. Kejujuran

Konsumen berhak diperlakukan dengan benar, yaitu tidak merasa tertipu setelah membeli sebuah produk.

Sebagai seorang pelaku usaha, kamu harus jujur kepada mereka dan menunjukkan produk yang kamu jual apa adanya.

Misalnya, kamu menjual kue coklat, tidak perlulah pada kemasan diberi gambar coklat meleleh yang sangat banyak.

Sedangkan produkmu adalah kue kering biasa yang tidak ada lelehan coklat di dalamnya.

Baca Juga: Berpotensi Jadi Limbah, Yuk Daur Ulang Kemasan BTS Meal McDonald's

3. Orisinil atau otentik

Orisinalitas dan keotentikan berhubungan dengan kreativitas masing-masing orang.

Inti dari aturan ini dalam mendesain kemasan suatu produk adalah berani tampil beda.

Apabila kamu melihat sudah banyak kemasan pada produk yang sama menampilkan warna-warna yang kaya, cobalah untuk menonjolkan warna polos atau netral.

Tampil beda dan orisinil membuat produkmu mencuri perhatian, karena menimbulkan rasa penasaran di benak konsumen.

4. Dipakai untuk jangka panjang

Aturan berikutnya sebelum menentukan desain kemasan suatu produk adalah memastikan penggunaannya untuk jangka panjang.

Konsistenlah dengan satu desain tertentu untuk beberapa lama dan jangan sembarangan menggantinya karena akan membingungkan konsumen.

Salah satu caranya, kamu bisa menyiapkan lebih dari satu desain dan menanyakannya kepada desainer, kerabat, atau teman-teman di jejaring sosial.

Mereka akan mewakili konsumen dan memilih desain paling pas buat dipasarkan untuk waktu yang lama.

5. Kemasan yang praktis

Selain desain gambar pada kemasan, bentuk dari kemasan juga menjadi pertimbangan konsumen.

Kemasan yang praktis untuk beberapa produk tertentu sering kali lebih banyak dicari.

Misalnya untuk produk kecap atau saus, konsumen akan memilih kemasan squeeze terbalik alih-alih botol biasa yang tutupnya di atas.

Ini karena kemasan terbalik memudahkan konsumen menuang produk ketika isinya tinggal sedikit.

Baca Juga: Jangan Gunakan Isian Nanas Kemasan, Ini Dia Tips Memilih Nanas untuk Isian Nastar

Bagaimana? Sudah siap menentukan desain kemasan yang tepat untuk produkmu setelah membaca panduan di atas? (*)

Sumber: 99designs.com
Penulis:
Editor: Tentry Yudvi Dian Utami