Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia 6 Tips Agar Tetap Sehat saat Merawat Anak yang Sakit

Kompas.com - 21/07/2021, 16:40 WIB
Editor Maharani Kusuma Daruwati

Parapuan.co - Menurut penelitian terbaru dari University of Arizona, peluang seorang perempuan untuk sakit berlipat ganda ketika dia menjadi ibu.

Ibu adalah orang yang pasti akan paling sibuk mengurus keluarganya, termasuk ketika ada anggota keluarga yang sakit.

Apalagi jika yang sedang sakit adalah anaknya. Rasanya seolah ia ingin memindahkan sakit anak pada dirinya.

Ibu pasti akan mengerahkan seluruh kekuatannya untuk perawat si buah hati.

Perempuan yang telah menjadi ibu juga akan membagi waktu antara mengurus anak dan mengurus rumah.

Hal ini juga rentan membuat orang tua terutama ibu jadi ikut tumbang dan jatuh sakit saat merawat si Kecil. Terlebih para ibu.

Jadi bagaimana Kawan Puan bisa tetap sehat ketika kamu terus-menerus menjadi perawat untuk anak yang sakit?

Bagaimana agar kita tetap sehat saat anak sedang sakit?

Mengutip dari Parents.com, ini hal yang harus kamu lakukan agar tak tumbang saat anak sedang sakit.

Baca Juga: Susahnya Berburu Plasma Konvalesen, Ini Kisah Para Pencari Donor

Kurangi Pelukan

Ini mungkin kedengarannya sangat tidak realistis, tetapi cobalah untuk membuat jarak antara dirimu dan anakmu jika bisa.

Untungnya,  menurut penelitian dari The Children's Hospital of Philadelphia, kamu tidak perlu mengkarantina diri sendiri, karena virus tidak dapat menyebar lebih dari tiga kaki.

Coba gunakan cara lepas tangan untuk menenangkan anak.

Coba buat isyarat tangan yang berarti "peluk", embuskan ciuman, atau cukup ucapkan "Aku mencintaimu" lebih sering.

"Jika kamu tidak bisa menahan diri untuk tidak memberinya ciuman, kamu bisa menciumnya di bagian dahi atau bagian atas kepalanya daripada mulutnya," kata Philip M. Tierno Jr., PhD, direktur mikrobiologi klinis dan imunologi di NYU Langone Medical Center.

Rajin cuci tangan

Rajin lah mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik seperti yang sudah banyak direkomendasikan.

Jika kamu sering melakukannya, kamu bisa mengurangi kemungkinan tertular flu dari anak sebesar 30 hingga 50 persen.

Selain itu, kamu juga bisa menambahkan penggunaan pembersih tangan atau handsanitizer berbahan dasar alkohol yang melembapkan pada tangan setelah mencuci tangan saat anak mengalami sesuatu.

Sabun membantu membilas banyak jenis bakteri dan virus, tetapi pembersih tangan akan membunuh kuman yang tertinggal di sabun.

Baca Juga: Tak Perlu ke Gym, Lakukan 5 Latihan Ini di Rumah Agar Tetap Bugar Selama Pandemi

Mencuci baju dengan air panas

Menggunakan siklus air dingin mesin cuci adalah langkah yang ramah lingkungan, tetapi ketika anak sakit, ibu boleh mencuci menggunakan air panas.

Mengapa? Dr Gerba menjeaskan bahwa air panas membunuh lebih banyak kuman daripada air dingin.

"Studi menunjukkan bahwa orang yang mencuci pakaian dengan air panas akan lebih sedikit izin sakit, begitu juga dengan anak-anak yang menjadi tak mudah sakit," kata Harley A. Rotbart, MD, penulis buku Germ Proof Your Kids.

Saat anak sedamg sakit, cucilah sebanyak mungkin dengan air panas dan pemutih klorin untuk membunuh kuman.

Saat mencuci pakaian gelap dengan air panas, tambahkan pemutih non-klorin yang tahan luntur; jenis pemutih ini bukan pembunuh kuman, tetapi melindungi dari luntur.

Hindari menyentuh hidung dan mulut saat mencuci.

Cuci tangan setelah selesai, dan bersihkan mesin cuci di antara beban dengan menjalankan siklus panas kosong dengan pemutih.

Jauhkan anak dari dapur

"Dapur adalah salah satu ruangan paling banyak kuman di rumah," kata Charles Gerba, Ph.D., ahli mikrobiologi yang mempelajari ilmu tanah, air, dan lingkungan di University of Arizona di Tucson.

"Bakteri dapat bertahan hidup di meja dan kulkas, sehingga kuman dari anak dapat dengan mudah berpindah ke makanan dan membuat semua orang sakit," tambahnya.

Paling tidak, jangan biarkan dia pergi ke dapur atau membuka lemari es sendiri.

Orang-orang membuka pintu lemari es lebih sering daripada yang lain di rumah, menjadikan pegangannya sebagai tempat pertukaran kuman yang sempurna.

Selain itu, bakteri mudah berkembang biak di sana, karena banyak orang menggantungkan handuk piring yang basah dan berceceran makanan di atas pegangannya.

Tunda Mencuci Mainan Anak

Bahkan jika mereka tersebar di seluruh rumah, biarkan saja.

Ini akan mengurangi risiko sakit jika kamu menunggu untuk menangani mainan yang kuman anak saat dia sehat.

Karena, ketika mereka sakit, mainan juga akan terinfeksi atau terpapar kuman dan virus kembali.

Sehingga biarkan dulu mainnya, dan langsung cuci ketika mereka sudah sembuh.

"Bersihkan dengan peroksida atau cuka putih, cuci dengan sabun dan air panas, lalu bilas dengan peroksida atau cuka.

"Kedengarannya seperti banyak pekerjaan, tapi itu cara terbaik untuk mencegah penyebaran kuman," terang Dr. Tierno.

Baca Juga: Ini Perbedaan Daging Kambing dan Domba, Mana yang Lebih Bernutrisi?

Buat Aturan Dilarang Berbagi

Mengajari anak untuk bermurah hati memang baik, tetapi ketika dia sakit pilek atau flu, keegoisan adalah nilai tambah.

"Virus dan bakteri dapat bertahan dari satu jam hingga beberapa hari di permukaan yang lembap, jadi jangan biarkan anak-anak berbagi mainan, handuk, atau bahkan pasta gigi jika salah satu dari mereka sakit," kata Dr. Rotbart.

(*)


Terkini Lainnya

Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

PARAPUAN
Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

PARAPUAN
Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

PARAPUAN
3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

PARAPUAN
Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

PARAPUAN
Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

PARAPUAN
 Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

PARAPUAN
Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

PARAPUAN
Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

PARAPUAN
3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

PARAPUAN
Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

PARAPUAN
Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

PARAPUAN
Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

PARAPUAN
Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

PARAPUAN
Jangan Tergiur Harga Murah! Ini  Bahaya Pakai Behel Abal-abal

Jangan Tergiur Harga Murah! Ini Bahaya Pakai Behel Abal-abal

PARAPUAN
Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

PARAPUAN
Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

PARAPUAN
Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

PARAPUAN
Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

PARAPUAN
Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

PARAPUAN
Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

PARAPUAN
Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

PARAPUAN
Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com